Melatih Kemandirian Anak hari ke-2

Kemarin hari pertama dari #gamelevel2 tentang tantangan  Melatih Kemandirian Anak yang merupakan program kuliahbunsayIIP dimulai dengan toilet training neng Sn.  Pada  hari kedua ini giliran neng Sp untuk belajar konsisten dalam menyiapkan keperluan dia ke sekolah.




Jadi bila selama ini Sp cukup memastikan semua buku pelajaran dan kawan-kawannya siap di tas sebelum waktu tidur dia, kini ditambah dengan  mencuci botol minum. Selama ini Sp tahunya si botol sudah bersih tercuci dan berisi air minum siap dbawa ke sekolah.  Hal yang sederhana tapi cukup mengajari si neng tentang kemandirian.  Mencuci botol minum apa hubungannya dengan kemandirian? Sepintas memang tidak ada.

Sehari-hari di sekolah dia terbiasa mengisi ulang air minum di botolnya.  Demikian juga di rumah, mengisi air minum untuk dibawa main di luar rumah atau selama di rumah tentu dia mengambil air minum sendiri tanpa dibantu.

Jadi kenapa tidak sebelum berangkat sekolah dia juga menyiapkan air minum? Juga mencuci si botol minum setelah selesai dia pakai? Kalaupun dia ingin mengganti membawa botol minum lain, tetap dia yang harus mencuci botol yang sudah dia pakai.  Ini memang hanya tugas sederhana dan sepintas tidak ada hubungan dengan kemandirian si anak.  Tapi bila dilakukan terus menerus atau konsisten tentu hal ini akan menambah kemampuan neng Sp untuk bisa mandiri.  Bertambah umur bertambah tugas untuk melatih kemandirian.  Karena saya yakin kemandiran itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.  Butuh proses untuk bisa mandiri tanpa merasa tersiksa.

Jeanne Williams, seorang psychologist di Edmonton mengatakan, Kebiasaan melakukan sesuatu untuk anak anda yang sebetulnya dia mampu kerjakan sendiri sebetulnya secara tidak langsung anda telah memperlihatkan bahwa anda tidak mempercayai kemampuan anak anda. Dan akhirnya anak anda menjadi sosok yang tidak mandiri, kurang percaya diri dan berkemampuan rendah dalam memecahkan masalah yang timbul dan bahkan mengerjakan tugas sederhana yang sesuai dengan umurnya.

Untuk bisa konsisten dalam melatih kemandiran neng Sp. Saya menggarisbawahi salah satu kunci untuk melatih kemandirian anak di usia sekolah,yaitu: Jangan mudah iba dengan beban sekolah anak-anak sehingga semua tugas kemandirian justru dikerjakan oleh orangtua.
Karena keibaan kita itu justru akan menjadikan anak kita menjadi pribadi yang kurang pede.


Tulisan lainnya:
Melayih Kemandirian Anak hari ke-3

Comments

Popular Posts