Cerdas berfinancial bersama Yuria Cleopatra

 

Bergabung aktif dengan komunitas Ibu Profesional memang mantap. Sebagai pengurus dalam struktur organisasi, saya  wajib masuk di beberapa whatsapp group pengurus agar memudahkan komunikasi baik dengan pusat juga berbagi pengalaman dengan pengurus atau koordinator dari wilayah lain.

Malam kemarin, di group koordinator, ketua Rumbel* dari IIP Karawang memposting undangan mengikuti kulwhap cerdas berfinancial. Kulwhapp kependekan dari kuliah Whatsapp. 

Sempat ragu untuk ikut hadir. Karena waktunya bersamaan dengan diskusi online di kelas saya, korwil 7. Dan saya akan menjadi moderator pada diskusi tersebut. Melihat materinya menarik dan juga ingin tahu bagaimana member IIP Karawang berdiskusi, sebelum jatah 'kursi kosong' habis terisi oleh koprdinator dari kota lain. Saya nekat mengklik link undangan dan hadir di group kulwhap tersebut. Tidak sampai lima belas menit sejak link undangan diposting. Member group yang masuk sudah maksimal tidak bisa lagi menerima member.

Saya mengucapkan alhamdulillah. Mengucapkan untung aja, tadi siang saya menyampaikan informasi di kelas Korwil 7. Setelah membaca materi diskusi, para member yang ingin bertanya mengirimkan pertanyaannya langsung ke narasumber. Selain narasumber bisa mempersiapkan jawaban, juga waktu diskusi selama satu jam bisa optimal digunakan tanya jawab langsung. Nara sumber juga merupakan member kelas Korwil 7. Kami mengadakan diskusi untuk berbagi pengalaman dan ilmu secara rutin seminggu dua kali. Resume diskusi sebelumnya bisa disimak disini.

Awal diskusi tidak terasa vacuum karena langsung diisi oleh postingan pertanyaan-pertanyaan yang masuk berikut jawaban. Hal ini justru membuat saya selaku moderator cukup luang. Jadi saya berpikir, kenapa gak sekaligus buat resume Kulwhap di rumbel IIP Karawang ini. Dan bisa berbagi dengan teman-teman sekelas. 

Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga

Tentang narasumber

Bernama lengkap Yuria Pratiwi Cleopatra, dikenal sebagai Yuria Cleopatra adalah lulusan Sarjana Teknik Sipil ITB dan mengambil program S2 Ekonomi Syariah di UI.

Ibu muda dari lima anak ini lahir di Bandung, 20 Pebruari 1979. Memiliki hobi travelling dan pengalaman berorganisasi di Salimah Jawa Barat sebagai ketua Departemen Pemberdayaan Daerah.

Pekerjaan/Aktivitas saat ini adalah sebagai Ketua ITB Motherhood, 

Konsultan ekonomi dan keuangan syariah, Pembina sekolah tahfizh Beranda Qur'an, Guru Homeschooling, penulis buku Keluarga Muslim Cerdas Finansial, Pengawas Syariah BMT Smart.

Landasan Mengelola Keuangan Keluarga

•    “Sebaik-baik harta yang shalih (baik) adalah dikelola oleh orang yang berkepribadian shalih (amanah dan profesional).” 

•     “Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan beranjak dari tempat kebangkitannya di hari kiamat sebelum ia ditanya tentang empat hal, di antaranya tentang hartanya; dari mana dia memperoleh dan bagaimana ia membelanjakan.” (HR. Tirmidzi).

Beberapa prinsip :

1.    HARTA MILIK ALLAH

•     (QS. Al-Hadid:7). 

•     (QS. Maryam: 40).

2.    Harta harus Diperlakukan sesuai kehendak Allah- Al Baqarah 262

Harta yang dititipkan Allah harus diperoleh dan dikeluarkan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah. Manusia tidak berhak menentukan aturan halal haram sendiri. 

3.     Pendapatan Keluarga

•    Penanggung jawab pencari nafkah adalah SUAMI

•    Harus halal. Rasulullah bersabda: “Barang siapa berusaha dari yang haram kemudian menyedekahkannya, maka ia tidak mempunyai pahala dan dosa tetap di atasnya.”

•    Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahkan putrinya, Fatimah dengan Ali radhiyallahu 'anhuma beliau berwasiat kepada menantunya: “Engkau berkewajiban bekerja dan berusaha sedangkan ia berkewajiban mengurus (memenej) rumah tangga.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

•    Istri boleh membantu ekonomi keluarga (4:2)

Menjelang ramadhan dan idul fitri biasanya banyak peluang berpendapatan. Banyak pula godaan untuk mendapatkan harta dengan cara yang syubhat dan haram. Oleh karenanya kita perlu memiliki ilmu mengenai transaksi yang diperbolehkan dan dilarang dalam Islam. Di dalam buku yang saya tulis, ada rangkuman berbagai jenis transaksi tersebut. 

4.     Menabung

•    Menabung dilakukan di awal sebelum melakukan pengeluaran

•    Jumlah tabungan disarankan sebesar 6 bulan pengeluaran

•    Tabungan yang melebihi jumlah yang disarankan bisa digunakan untuk melakukan investasi

5.     Pengeluaran Keluarga

Di bulan Ramadhan dan syawal banyak pengeluaran yang seringkali tidak terkontrol. Oleh karenanya diperlukan suatu upaya pengelolaan yang lebih terstruktur untuk menghidari kemubadziran dan penyesalan.

•    Mengutamakan kebutuhan primer dari kebutuhan sekunder dan tersier

•    Tidak boros (QS. Al-Isra’:16) 

•    Tidak bermewahan (QS. Al-Mu’minun:33). 

•    Pertengahan (QS. Al-Isra:29) , (QS. Al-Furqan:67)

•    Upayakan membuat rencana anggaran selama bulan Ramadhan dan Syawal agar pengeluaran tetap terkendali, namun tetap realistis

•    Pada dasarnya kebutuhan anggaran ramadhan dan syawal seharusnya telah direncakan dalam rencana anggaran tahunan. Sehingga pengeluaran dan pendapatan dapat dikendalikan dengan cermat. 

Standar bulanan yang disarankan para ahli manajemen keuangan

•    Zakat/shodaqah  : 2% - 10%

•    Tabungan    : 10% - 15%

•    Hutang/cicilan : 0% - 30%

•    Kebutuhan rutin : 10% - 20%

•    Konsumsi : 20% - 30%

•    Pendidikan : 10% - 20%

•    Kesehatan : 5 - 10%

•    Lain-lain : 5 - 10%

Berikut adalah sesi tanya-jawab yang berlangsung selama satu jam lebih.

☘ 1. Susi - iip jepara 

1. Bagaimana jika istri menjadi tulang punggung keluarga? 

2. Bagaimana cara menyimpan uang kesehatan. Apakah di rekening bank sendiri, atau dalam bentuk investasi. (Selain uang BPJS) Karena uang kesehatan kan uang yang kebutuhannya dadakan banget ya. Saat dibutuhkan harus segera cair.

Jawab: 

1. Istri menjadi tulang punggung keluarga adalah kondisi yang tidak ideal, kecuali jika suami tidak ada atau tidak mampu melaksanakan kewajiban. Jika ada suami, maka harus diingatkan akan kewajibannya. Jika tidak, maka istri berhak untuk berpisah. 

2. Bisa dikelola sendiri di rekening ataupun melalui asuransi kesehatan

☘ 2. Feni - Cikarang

Bagaimana cara mendisiplinkan diri kita untuk mentaati budget yang kita buat. Kemudian idealnya laporan keuangan seperti apakah yang cocok untuk RT haruskah detail setiap pengeluaran dicatat atau kita kelompokan saja.

Jawab:

Kalau saya ga mencatat pengeluaran secara detil. Hanya secara umum saja melalui pos tersebut. Pokoknya harus cukup sampai akhir bulan. Kalau masih ada sisa berarti surplus. Kalau kurang berarti bulan depan harus dievaluasi. 

Disiplin bisa terbentuk jika telah terbiasa...jadi dicoba saja dulu.

☘ 3. Tamia - Kalbar

Uang tabungan itu baiknya pertahun bertambah sesuai 6 bulan pengeluaran (jadi jumlah nya berlipat setiap tahunnya)?

Atau tetap senilai 6 bulan pengeluaran? Jadi pertambahan setiap tahunnya digunakan untuk investasi. 

Lalu jika berinvestasi dalam bentuk emas, baiknya bentuk penyimpanan bagaimana ya? 

Jawab:

Tabungan 6 bulan itu untuk cadangan kalau-kalau ada kondisi darurat yang menyebabkan kemampuan mencari nafkah terganggu. Tidak perlu berlipat. Cukup 6 bulan saja. 

Jika sudah terpenuhi, maka sisa tabungan bisa diinvestasikan ke dalam berbagai bentuk. 

Menyimpan emas bisa di save deposit di bank jika jumlahnya cukup besar untuk menutup biayanya.

☘ 4. Fella - Karawang

Kalau gaji nya gak ada gimana?😅

Terus pendapatan nya gak perbulan blek sekian juta!

Klo gak nentu gimana?..

Hr ini dpt uang 500rb,besok gak ada,besok nya lg dpr 100rb.Dan seterusnya...Gimana buat memposkan uang nya? Sedangkan kebutuhan sehari hari begitu banyak.

Jawab:

Untuk pendapatan yang tidak tetap, saya biasanya menyarankan untuk dimasukkan ke dalam rekening khusus. Setiap awal bulan dimasukkan ke dalam rekening pengeluaran dengan jumlah yang tetap. 

Jadi pendapatan masuk kapan dan berapapun tidak mengganggu pengeluaran. 

Seperti tampungan air, di awal bulan kita kucurkan secukupnya ke dalam ember. Setiap ada pendapatan dimasukkan ke dalam tampungan besarnya saja. Jadi pendapatan bisa tidak tetap, pengeluaran diusahakn tetap dan terkendali.

☘ 5. Laila - Aceh 

Maksud tabungan 6 bulan pengeluaran maksudnya, total jumlah tabungan yg dimiliki kah?

Investasi dalam bentuk apa yg paling aman?

Menabung dalam bentuk emas apakah terhitung investasi?

Jawab:

Tabungan tadi sudah saya jawab di no 3 ya. 

Untuk investasi disesuaikan dengan karakter juga, termasuk risk taker atau save player? Yang aman returnnya sedikit, bisa di emas, deposito, reksadana, sukuk, properti. Yang resiko tinggi seperti saham, bisnis langsung, dll.

Untuk lengkapnya di buku saya 'Keluarga Cerdas Finansial ' ada perbandingan tingkat pengembalian di beberapa jenis investasi.

☘ 6. Dini - Bogor 

Bagaimana cara mengelola keuangan bagi pemula agar disiplin dan cerdas dalam pengelolaan keuangan, yang sebelumnya sangat tidak teratur dalam mengelola keuangan ?...

Jawab:

Dimulai saja dulu 😊

☘ 7. Suci - Karawang

Kalau Kita dalam kondisi keuangan yg tidak ideal, (pendapatan blm mencukupi basic pengeluaran). Maka apa yang harus dilakukan? Apa penerapan stdr % pembagian itu tetap bisa dilakukan?

Tips n trik supaya disiplin?

Jawab:

Disiplin itu datangnya dari pembiasaan. Jadi ga bisa disiplin kalau ga dibiasakan. Dimulai saja dulu sebulan demi sebulan. 

Kalau pendapatan ga mencukupi pengeluaran, jadinya gimana dong? Tekor? Hehe..

Atau ada subsidi? Kalau ada subsidi ya gapapa, dimasukkan ke dalam pendapatan saja. 

☘ 8. Farda - surabaya Raya

Assalamualaykum, Teh Patra senang bisa ikut kulwap. mohon pencerahan..

1. Saya pernah mendengar, Apa benar ada perbedaan definisi uang nafkah dan uang belanja? Lalu bagaimana aplikasinya?

2.  Contoh jenis investasi materi apa yang sesuai dengan syariat islam. 

3. Untuk rencana biaya pendidikan anak, jika anak Homeschooling bagaimana cara pengaturan biaya  pendidikannya? Terutama proyeksi hingga jenjang perguruan tinggi?

4. Apa saja yang masuk rancangan anggaran tahunan itu? 

5. Apakah ada perbedaaan pengelolaan/perhatian sumber  pendapatan dari suami yang ikut orang (karyawan-tetap setiap bulan), dan suami yang wiraswasta/pebisnis (income yang fleksibel)? 

Jawab:

1. Itu istilah aja..ga wajib juga. Kalau suami istri mau memisahkan silahkan saja. Ngga juga gapapa. Tapi saya kurang paham Yang dimaksud di pertanyaan tsb. Kalau uang belanja dan uang istri itu bedanya uang belanja untuk belanja keluarga, uang istri itu khusus untuk istri. 

2. Banyak investasi sesuai syariah. Emas, deposito syariah, reksadana syariah, sukuk, properti, saham, bisnis, dagang, bikin perusahaan, dll. 

3. Kalau saya biasanya membuat anggaran bulanan, tahunan, dan beberapa tahunan. Jadi bisa terlihat jelas tahun kapan saja pengeluaran besar untuk berbagai hal harus disiapkan.

4. Biasanya saya buat anggaran rutin dari Januari sampai Desember, termasuk surplus dan minusnya. Dengan memperhitungkan bonus tahunan, thr, dll juga. Pengeluaran insidental juga terlihat di sana, seperti pengeluaran liburan, masuk sekolah, melahirkan, mudik, dll. 

5. Tidak ada.

☘ 9. Dian - Karawang

Prioritas utama itu apa yah dalam memanej uang gaji ? Karena saya punya biasanya mengutamakan zakat,bayar utang, pendidikan anak, baru kebutuhan primer. Apakah seperti itu salah? Ketika pendapatan tidak sedang lebih yaaa jadi tekor buat kebutuhan primernya.

Jawab:

Itu sudah tepat, hanya mungkin jumlahnya perlu diatur sesuai range yang disarankan di materi awal.

☘ 10. Banana Karawang

Saya perasaan udah sederhana, pertengahan, Urip yo biasa-biasa aja. Tapi kalau ada semacam tuntutan yg biasanya main perasaan alias hati, akhirnya kurang kontrol......kadang pengeluaran gak seperti seharusnya. Kalau udah pulkam kewajiban orangtua juga serasa kewajiban kita juga.

Jawab:

Kalau begitu triknya adalah menambah penghasilan hehehe..semangaaatt!

☘. 11. Rina -karawang

Bagaimana hukum investasi dalam bentuk asuransi menurut islam?sebagian berpandangan kalo asuransi haram meskipun syariah karena qt mengkhawatirkan masa tua/saat sakit adalah sesuatu yang tidak percaya akan ketentuan Alloh SWT?tapi ada juga yang berpendapat asuransi adalah suatu jalan investasi karena masa tua kita tidak boleh merepotkan orang lain bahkan meninggalkan anak cucu dalam kondisi yang lemah secara ekonomi?

Jawab:

Secara syariat in syaa Allah seluruh akadnya sudah sesuai syariah, sudah mendapatkan fatwa mui, dan diawasi dewan pengawas syariah (dps)

Mengenai ketetapan hati, itu dikembalikan pada keyakinan masing-masing. Boleh tidak berarti harus.

☘ 12. Fauzia - karawang 

1. apa yg dimaksud dg jumlah tabungan di sarankan sebesar 6bulan pengeluaran?

2. standar bulanan yg di sarankan para ahli itu kita yg menetapkan sendiri mau brp persen dr range itu ya? contoh cara menghitungnya bagaimana?

Jawab:

Tentang tabungan sudah dijawab ya. 

Tentang range kita sesuaikan. Namun usahakan jangan melebihi batas maksimalnya. 

Misalnya kita ambil zakat 2,5%, hutang 30%, dst.

☘ 13. NN karawang 

Gimana kiat membuka usaha baru, untuk seorang pemula yang belum pernah punya usaha, dan langkah apa aja yang harus dipersiapkan ?

Jawab:

Ini sih bisa satu sesi sendiri hehe...

Intinya :

1. Mulai dari sesuatu yang disukai. Bisnis akan sulit jika tanpa passion.

2. Mulai dengan skala yang tepat. Cukup kecil untuk dianggap uang hilang, tapi cukup besar untuk memberi hasil yang menyenangkan.

3. Buat perhitungan yang matang sebelum mulai. Termasuk harga pokok, resiko, kondisi pasar, keuntungan dan kemungkinan investor.

4. Mulai segera

☘ 14. Neneng karawang 

Bagaimana kalau suami kita itu pengusaha? Kalau pengusaha pendapatannya tidak menentu jumlah dan waktunya. Pembagian uang perpost apakah setiap mendapatkan penghasilan atau bagaimana ya?

Jawab:

Ini juga sudah dibahas ya

☘ 15. Luki karawang 

Harta yg halal itu yg seperti apa?

yg hasil akhirnya yg mendapat ke berkahan dr Allah swt hatur nuhun

Jawab:

Harta itu dihitung dari cara mendapatkannya dan cara membelanjakannya. Halal jika mendapatkannya sesuai aturan Allah, mengelolany sesuai aturan Allah juga.

☘ 16. Nn semarang

Prosentase pembagian  keuangan apa dulu yg diprioritaskan  jika pendapatannya tidak pasti , dan msh banyak cicilan 

Jawab:

Zakat dan hutang didahulukan. Jika hutang melebihi 30% pendapatan, pilihannya dilunasi dengan menjual aset atau menambah penghasilan.

☘ 17. NN karawang

Assalamu'alaikum bunda,

Bagaimana sebaiknya memenej keuangan bagi suami dan istri pekerja? Bolehkah jika uang istri disimpan dan tidak digunakan?

Jawab:

Ini tergantung kesepakatan saja.Yang jelas istri tidak boleh dipaksa menafkahi keluarga

☘ 18. Bintang Karawang

Saat mendapatkan uang bulanan dari suami pertama saya selalu sisihkan untuk sedekah lalu sebagian saya simpan, tapi simpanan ini selalu saya ambil lagi di akhir bulan untuk menutupi kebutuhan sehari - hari. Bahkan kadang-kadang saya harus ngutang uang usaha. 

Yang ingin saya tanyakan bolehkah istri menuntut lebih dari yg diberikan (masih dalam kemampuan suami)? 

Sedangkan di satu sisi saya takut di cap sebagai istri yang tidak qonaah. Terima kasih.

Jawab:

Kuncinya di komunikasi saja, bukan di masalah qonaah atau tidak. Coba saja disampaikan real seperti apa. Kalau suami menilao terlalu royal, mungkin kita coba batasi pengeluaran. Kalau suami menganggap memang kurang,  beliau akan memberikan kelebihan. Caranya tentu harus baik dan bisa diterima. Ada baiknya didsertai data pengeluaran yang akurat

☘ 19. Yani karawang 

Tentang berdagang pakaian atau apapun dalam bentuk gambar katalog,  barang yg kita jual hanya berupa sampel... Bolehkah dalam islam? Mohon penjelasannya. Terimakasih

Jawab:

Asalkan barang bisa diukur dengan jelas kualitas dn kuantitasnya. Tidak ada gharar (ketidakjelasan /penipuan)

☘ 20. NN Karawang 

Kalau suami tidak memperhatikan atau tidak pernah memberikan kebutuhan sandang apa boleh istri mengambil haknya tanpa memberitahu suami

Jawab:

Salah seorang shahabiyah pernah melakukan hal ini dengan seijin Rasul. Dengan jumlah secukupnya. Tapi saya pribadi menyarankan untuk memperbaiki komunikasi dulu. Khawatir malah jadi masalah nantinya.

☘ 21. Ainun surabaya

Apa standar jika pengelolaan keuangan keluarga dikatakan berhasil?

Jawab:

Standarnya adalah seluruh pos terpenuhi, dan sebisa mungkin surplus

☘ 22. Anis karawang

Bgm bs membangun kembali usaha yg gagal agar kembali lg bangkit dan semangat lg.. sprti ny sudah patah arang karena keterbatasan dana atau modal usaha. Jazakilah.

Jawab:

Jawabannya tidak bisa singkat ya Bu..harus detil dulu bisnisnya apa, gagalnya kenapa, dll. 

Tapi intinya bisa coba dievaluasi kembali apa yang salah dari bisnis yang dijalankan. Lalu mencoba memulai kembali dengan menghindari faktor2 kegagalan tersebut

☘ 23. Vero karawang

Tabungan 6 bulan pengeluaran itu untuk jangka waktu berapa lama?

Jawab:

Dikumpulkan dari tabungan bulanan yang 10-15% dan surplus lainnya, sampai jumlahnya 6 bulan pengeluaran. Misalnya pengeluaran per bulan 20jt, maka target tabungan adalah 120jt.

☘24. Yuli cikarang

Sebagai istri yg bekerja dirumah (irt) bagaimana cara mengatur uang gaji suami yang gajinya tsb dipegang istrinya (atm dipegang istri) sementara suami ga pernah bilang nominal uang yg boleh istrinya pakai dan harus ditabung, syukron.

Jawab:

Di atm kan bisa dilihat saldonya. Berarti itu yang boleh dipakai? 

Atau ditanya saja sama suaminya biar jelas. 

Kembali ke masalah komunikasi, sebaiknya suami dan istri bisa saling berkomunikasi dengan baik, sehingga berbagai permasalahan keluarga bisa diatasi bersama.

☘ 25. Endang karawang

Mba mau tanya,apa klo membayar hutang yg sifat nya investasi seperti tanah dan rumah,masih tetap harus menabung juga

Jawab:

Tabungan tetap harus dilakukan sebagai dana cadangan. Kecuali kalau rumahnya bisa dijual sebagian.

Bisa juga menabung dalam bentuk lain yang mudah dicairkan seperti emas.

☘ 26. Fielda karawang

Teh Patra, bagaimana berkomitmen menjalankan standar bulanan  manajemen keuangan??

Jawab:

Tidak ada cara kecuali pembiasaan. Jadi coba dilatih saja ya

Closing statement :

Dear all..manajemen keuangan itu hanya salah satu sarana untuk menjaga kekompakan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup berkeluarga. Yang paling utama, adalah meningkatkan kualitas komunikasi keluarga. Jadi segera perbaiki komunikasi keluarganya yaa...kalau sudah baik, urusan finansial sih cincai aja.

catatan:

*RumBel: Rumah Belajar. Salah satu divisi dalam IIP yang mengatur pengadaan workshop baik online maupun offline.