Resep Putu Ayu

Siang tadi saat tanya anak-anak mau camilan apa untuk buka puasa. Si sulung minta cheese bar atau cheese straws. Saya bilang kali ini kita bikin kue tradisional aja. Ada dua pilihan Wingko Babat atau Putu Ayu?

Saat dilihatkan foto dua kue tradisonal itu, kue Putu Ayu yang dipilih. 

Setelah semua bahan kue siap. Karena waktu sudah sore, saya minta si sulung sama sepupunya yang bertugas buat adonan sampai mengisi cetakan. Tugas saya hanya masukan cetakan yang sudah diisi adonan kue ke dandang.

Sementara dua gadis asik menakar bahan dan mengaduk adonan hingga mengisi cetakan kue. Saya bisa konsentrasi masak buat buka puasa. 

Berikut resep kue Putu Ayu. Satu resep ini menjadi 22 kue.

Bahan: 

• 200 gram tepung terigu
• 250 gram kelapa muda parut
• 175 gram gula pasir
• 25 gram SP
• 1/2 gelas santan 
• Garam dan pewarna makanan hijau secukupnya.

Cara membuat:

1. Campur kelapa parut dengan garam lalu kukus. Dinginkan.
2. kocok telur, SP dan gula hingga mengembang. Tambahkan santan, aduk dengan spatula. Tambahkan tepung terigu, pewarna makanan. Aduk perlahan hingga adonan rata.
3. Tekan kelapa parut kukus yang sudah dingin pada dasar cetakan kue. Tingginya tidak perlu sampai setengah cetakan. Lalu isi penuh cetakan dengan adonan kue.
4. Kukus selama 20
5. menit. 
6. Jangan lupa untuk melapisi tutup dandang kain, agar uap panas tidak jatuh pada adonan yang sedang dikukus. 

 

Mengaduk adonan kue Putu Ayu

Alhamdulillah, cemilan siap dan tersaji setengah jam sebelum waktu berbuka puasa. Senang bisa mengenalkan kue tradsional kepada anak. Tidak saja menikmati enaknya kue tapi dia juga ikut membuat adonan dari awal.