Penakaran

Menuangkan air dengan dari termos

Intellectual curiosity saya makin menjadi-jadi sejak mengetahui 5 manfaat matematika dalam hidup. Salah satunya adalah bisa membuat seseorang menjadi sabar. Dengan biasa mengerjakan soal matematika dengan teliti untuk mengetahui hasil yang benar.  Demikian menurut tulisan dari Howard Gardner, di buku Multiple Intelligent.

Searching.... browsing... lagi dan lagi tentang hal ini untuk mendapatkan cara yang mudah buat anak-anak. Sampai kemarin sore disaat membersihkan meja dapur. Jadi ingat kebiasaan Sp kalau mengisi botol minum atau gelas dari teko besar seukuran hampir 2 liter selalu luber. Ketika diingatkan dia selalu menjawab, tekonya berat. Padahal kalaupun dia menggunakan teko yang berkapasitas 1 liter kadan juga luber.

Kok jadi nyambung dengan pelajaran matematika Sp tentang Guess & Check. Bisakah strategi Guess & Check ini berlaku dalam masalah ini.

Bukankah Guess & Check adalah strategi yang diajarkan kepada anak-anak untuk problem solving question? 

Akhirnya sore tadi saya ngajak Sp ngobrol sambil dipraktekan. Guess the water level in the bottle, mark it. Pour the water in till to the level and then check! 

Praktek dan praktek mengisi air ke dalam botol minum dengan menggunakan teko berkapasitas 2 liter. Penakarannya sempurna. Lancar. Besok kita coba mengisi botol minum yang berlubang/berleher kecil. 

Dan tanpa diduga, Sn yang ngeliat kakaknya ngisi botol ingin ikutan. Disesuaikan dengan umur dia, maka saya gunakan termos kecil. Menuangkan air dari termos kecil (500 ml) pada tutup termos. Tidak ada tumpahan air dan dia pun ketagihan. Besok kita coba lagi ya de.

 

#Tantangan10hari

#Level6

#Day7

#KuliahBunSayIIP

#ILoveMath

#MathAroundUs