Create My Own Opportunity

Bersiap untuk menaikkan usaha dalam melaksanakan aktivitas keseharian? 

Saya siap! Dengan kesadaran sendiri untuk menciptakan “Opportunity”. 

19.12.2020

20.12.2020

Pekan seru di Hexagon City, saat huddle kedua ini para Hexagonia disuguhi tantangan Xtra Miles. Ini bukan tugas wajib tapi pilihan bagi yang menginginkan perubahan diri menuju pribadi yang lebih produktif.

Sesuai dengan Slogan Kota Produktif, Warga Kreatif, Penuh Solusi. Pertanyaan yang muncul adalah apakah sebagai warga sudah produktif? Definisi produktif bisa dalam materi maupun karya. Keduanya adalah penting dan sama-sama mulia. 

Lalu sekreatif apa sampai saat ini? Apakah sama seperti sebelumnya, atau justru meningkat. Bila kreativitas ini berhubungan dengan produktivitasnya berupa karya. Apakah sudah nyata, berapa banyak dan kapan karyanya akan muncul? Bila semua jawaban seperti jalan di tempat, maka sudah waktunya untuk menerima tantangan X-tra Miles.

Dalam menerima tantangan itu, dikenalkan metode Challange Deep-dive yang memiliki tiga langkah, yaitu

1. X-tra Miles, mengeluarkan upaya lebih untuk bisa melaksanakan aktivitas dengan target yang tidak biasa alias un-ordinary. 

2. X-tra Ordinary, memberikan pelayanan yang lebih sehingga orang akan berdecak kagum. Pencapaian ini mendorong si pelaku masuk kategori extra ordinary people. 

3. X-tra Impact, dampak dari dua challenge di atas, melahirkan karakter baru pada si pelaku. Ini mendorong orang yang berhubungan dengannya akan terkesan dan tidak sungkan untuk mencontohnya. 

21.12.2020

Bukan sekedar menerima tantangan, saya gunakan ini sebagai kesempatan untuk melangkah meraih un-ordinary target. Ada beberapa aktivitas yang memang terasa jalan di tempat. Ini sudah terbuka banget saat saya masuk kelas Bunda Cekatan. Mengambil passion  sekarang bergabung di Co-housing 1 Kerajinan Tangan juga adalah salah satu alasan agar keluar dari zona Jalan di Tempat.

Selain untuk aktivitas individu, saya juga menyambut baik tawaran Co-housing Leader untuk menerima tantangan X-tra Miles Passion Project. Kombinasi jahit tangan untuk menghasilkan tahap un-ordirnary.

22.12.2020

Implementasi yang sekaligus merupakan solusi untuk melejitkan lajunya kegiatan dengan tiga tantangan tersebut di atas. 

Idealnya Xtra Miles ini selesai dalam satu minggu, hari ini tepatnya saya bisa menikmati hasilnya. Tapi karena di Sabtu malam saya dapat serangan sakit perut yang luar biasa. Akhirnya kegiatan tertunda. Esoknya di hari Ahad, rencana awal untuk pergi ke toko craft yang lumayan cukup jauh dari rumah. Untungnya saya memastikan dulu apakah mereka tetap buka mengingat selama pandemi Covid-19 beberapa toko merubah jadwal operasional. Dan ternyata betul mereka tutup! Akhirnya saya lebih fokus pada penyusunan action plan dan milestones proyek individu untuk tahun depan. 

Ada beberapa hal yang akan membuat saya sibuk di tahun 2021, eksekusi pembuatan ebook berbahasa Inggris tentang penjelasan Rukun Iman. Dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak usia 7 - 15 tahun. Saya ingin mengenalkan ajaran dasar tauhid. 

Setelah lulus kelas Bunda Cekatan, saya sudah melahap tiga buku seri karya Buya Hamka berjudul Pelajaran Agama Islam - Membincang Rukun Iman  dalam Rangka Wahyu dan Akal. Lalu buku Berdoa atau Menyuruh Tuhan? karya Agus Mustofa serta  Discover The Power of Shalah karya Aribia Farheen. Dua buku terakhir masih belum selesai.  

Untuk tugas sebagai Walikota, saya sudah menyiapkan KPI yang sebetulnya mulai disosialisasikan bulan Desember. Januari mendatang akan diimplementasikan langsung dengan para City Leader, sebagai barometer mereka bertugas sesuai dengan apa yang tertuang dalam action plan masing-masing. 

Kunjungan di awal bulan Desember ke setiap Cluster juga membuka komunikasi langsung dengan para Hexagonia Leaders. Mendengarkan aliran rasa, masukan, keluhan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam membuat keputusan atau kebijakan yang diperlukan. Saya tahu bukan hal yang mudah untuk menyenangkan semua orang, tapi dengan hadir di saat mereka ingin didengarkan adalah hal yang penting dilakukan oleh seorang leader. 

Adanya keterbukaan serta mengajak mereka menjadi bagian dari sistem yang berlaku akan lebih meringankan kerja kedua belah pihak. Saya penganut slogan Lead by example dan leader has to be seen.  👍