Puzzle Imajinasi

"Permainan puzzle dalam imajinas"i ini makin seruuuu... sampai hari ini kita memutuskan setiap orang membaca dua bab. Tidak lagi satu bab. Kepingan-kepingan informasi dari berbagai tokoh yang banyak dalam cerita mulai nyambung satu sama lainnya sampai kepada misteri yang betul-betul membuat penasaran.

Sempat merasa bahwa cerita ini terlalu berat dengan tokoh anak berusia 11-12tahun. Tapi apakah si pengarang memang berusaha untuk mendorong anak-anak pra remaja untuk lebih aktif dan lebih tanggap terhadap apa yang terjadi dengan sekitarnya.

Diakhir diskusi, saya bertanya sama Sp & Ay. "Saya makin penasaran dengan alur cerita, bagaimana dengan kalian?"

Mereka menjawab "Yaa...!" 

"Bayangin kalau kita punya book club. Kita bisa rutin diskusi seperti ini. Bahas buku genre yang kita sukai. Asik yaaa.

Sementara untuk Sn. Rencanya saya mau melihat apa yang dia lakukan disaat saya membacakan cerita di buku. Apakah dia masih tidak sabar? Ketika diminta untuk ambil buku, dia mengambil buku yang sedikit tulisan/ceritanya. Dia memilih buku tentang barang-barang di rumah. Sebelum saya memulai dia sudah mulai bercerita tentang gambar yang dia lihat. apa membacakan cerita di buku. Setelah lebih dari tiga menit, saya pelan-pelan menjauh dari dia. Memperhatikan dia dari jauh yang masih ngoceh tentang sendok. "Sendok buat makan. Am.... nyam nyam yummy....." Sadar saya gak disampingnya. Dia manggil sambil ngacungin buku ke saya. "Hey Mommy, come on come and sit. We read."

Alhamdulillah mulai suka dan lengket dengan buku sambil ngoceh sendiri cerita gambar-gambar buku. 

 

#HariKe-7

#GameLevel5

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

#BundaSayang

#IIP