Hello Kitty Town


Mengawali liburan cawu 2 sekolah anak-anak, kami sekeluarga pergi ke Hello Kitty Town di Johor Baru Malaysia. Ini merupakan kunjungan kedua setelah tiga tahun lalu. Kunjungan pertama saat Sn masih berumur kurang lebih satu tahun. 
Jadi dia belum bisa menikmati atmosfirnya apalagi ikut menikmati atraksi yang ada. 

Kunjungan pertama itu, saya lebih banyak berjalan-jalan di tepi pelabuhan yang dikenal dengan nama Puteri Harbour bersama mama juga kakak perempuan saya. 

Puteri Harbour merupakan merupakan marina pertama di Malaysia yang mendapatkan penghargaan 5 Gold Anchor Award oleh Yacht Harbour Association (TYHA). 

Kita bisa menikmati hembusan angin laut saat berjalan di pinggiran marina Puteri Harbour sambil melihat-lihat yatch yang terparkir. Dari mulai yang private juga yang untuk disewakan kepada umum. 


Image dari laman Puteri Harbour

Kami berangkat dari Singapura Jumat siang, setelah anak-anak pulang dari sekolah. Perjalanan yang cukup awal ini membuat kami terbebas dari macet. Dalam waktu kurang dari dua jam kami sudah sampai di pelataran hotel Jen, tempat kami menginap.

Kami sudah melakukan pemesanan kamar sebulan sebelumnya. Dan kami sudah melakukan proses check in secara online.  Jadi begitu sampai di hotel, kami hanya perlu mengambil kunci kamar.  Teknologi membuat banyak hal menjadi praktis.  Dengan melalui proses online check in  ini, kami sudah dapat informasi dari pihak hotel, di kamar nomor berapa kami akan menginap!  Demikian juga dengan fasilitas online check out.  Kami tidak perlu lagi melakukan transaksi administrasi dan penyerahan kunci di reception. Kunci kamar ditinggal di kamar dan kita bisa langsung keluar hotel.  

Hotel Jen yang dalam brochurenya tertera sebagai hotel bintang lima sebetulnya tidak memiliki banyak fasilitas Food and Beverage.  Satu restoran yang digunakan untuk para tamu bersarapan dan makan siang juga malam.  Satu executive lounge dan bar di tepi kolam renang.  Kolam renangnya tidak terlalu besar tapi cukup nyaman untuk berenang bersama anak-anak. 

Alasan kami memilih hotel Jen karena jaraknya yang dekat dengan Hello Kitty Town.  Hanya perlu turun satu lantai dari lobby. Selain itu banyak restoran halal lainnya sebagai alternatif dari restoran hotel yang kurang kurang banyak memiliki variasi menu.  Begitu keluar dari bangunan hotel, langsung disambut dengan restoran Jepang halal. Suatu hal yang menggembirakan bagi kami yang tinggal di Singapura. Karena kebanyakan restoran Jepang yang ada tidak mengantongi sertifikat halal.

Restoran Jepang Halal


Hello Kitty Town

Saya masih ingat saat Hello Kitty Town dibuka untuk umum. Teman saya yang sengaja mengunjungi tempat itu langsung tidak merekomendasikan, karena membosankan. Demikian komentarnya. Kurang dari tiga puluh menit semua wahana selesai dikunjungi.

Kunjungan pertama ke Hello Kitty Town, saya tidak bisa memberi komentar sepenuhnya karena dengan membawa bayi berumur satu tahun yang belum banyak mengerti wahana yang ada. 

Kunjungan kedua ini, kita masuk saat wanaha dibuka untuk umum tepat jam 10 pagi. Harga tiket tersedia untuk dewasa dan anak-anak 85 Ringgit Malaysia. Hanya batita yang tidak dikenakan biaya masuk. Bagi residen Singapura, penting membawa kartu SAFRA. Karena dengan memperlihatkan kartu tersebut, kita akan mendapat potongan harga sebesar 20%. 

Hello Kitty Town terdiri dari empat lantai.  Selain karakter Hello Kitty pengunjung juga bisa ketemu dengna karakter lain seperti Barney and friends, Angelina Ballerina, Pingu si penguin, Bob the Builder.

Di pintu masuk petugas akan memberikan gelang kertas sebagai tanda pengunjung wahana.  Dengan gelang ini pula kita bisa keluar area wahana dan bisa kembali masuk tanpa banyak ditanya.  Kita juga diberi tiket untuk mendapatkan stempel saat mengikuti lima aktifitas dalam wahana yang semua berada di lantai satu.  Bila kita lengkap mendapatkan lima stempel tersebut kita akan mendapatkan potongan harga sebesar 20% untuk foto selama kita berada dalam wahana.  

Ada lima kegiatan yang bisa ikuti, jadi kita dapat satu stempel di setiap satu kegiatan.  Pertama kegiatan di wishful studio.  Disini kita bisa mewarnai gambar Hello Kitty yang nantinya akan dibuat menjadi pin sebagai souvenir. Kita betul-betul bisa membersamai anak-anak dalam kegiatan ini. Kegiatan kedua kami menghias kue kering yang bentuk kepala Hello Kitty. Dengan menggunakan selasi sebagai lem, choco drop untuk mata dan mulut, serta coklat tabur untuk kumis. Selesai menghias kue kering bisa kita bawa atau kita makan. 



Image dari laman Sanrio Hello Kitty Town

Untuk mendapakan stempel ketiga masih di wishful studio anak-anak bisa memakai kostum Hello Kitty dan karakter lainnya kemudian diabadikan oleh fotografer profesional.  Pengambilan foto bisa kami lakukan sebelum kita keluar dari wahana.  Selanjutnya tidak jauh dari ruang foto dengan kostum karakter itu, kami membuat craft dari kertas lengkap dengan mewarnai juga. Untuk mendapatkan stampel kelima, kami memasuki wahana Oz World.  Wahana yang menurut saya  seharusnya membuat pengunjung merasa ketagihan ini ternyata malah mengecewakan karena kurang jelasnya informasi pada setiap games yang ada.

Selain kegiatan membersamai anak-anak yang menarik diatas, wahana permainan lainnya sangat aman bagi anak-anak. Selain ada beberapa kafe yang menyediakan makanan dan minuman, ada juga yang ruang tunggu untuk orangtua.  Disana tersedia beberapa sofa empuk dan televisi.  Ada juga beberapa kursi pijat, dengan memasukkan uang kertas 5 atau 10 Ringgit Malaysia, pengunjung bisa menikmati pijatan selama 5 sampai 10 menit.

Acara utama di Hello Kitty Town yaitu parade yang diadakan di panggung Purrfect stage dan juga area depannya.  Pada parade ini Hello Kitty dan Pangeran Daniel merupakan tokoh utama.  Parade berlangsung hampir 30 menit, setelah itu para pengunjung bisa mengantri untuk berfoto dengan Hello Kitty dan crew parade di Dream Photo Garden.


Berpose dalam rumah Hello Kitty

Hampir seharian kami berada di dalam wahana, tapi untuk keluar wahana kami masih harus memberi rayuan agar si bungsu Sn mau keluar.  Dia sangat menikmati semua permainan di dalam. Bahkan keesokan harinya saat sampai rumah dia minta kembali ke Hello Kitty Town. Pengalaman ini cukup membuat saya untuk merekomendasikan Hello Kitty Town untuk orangtua yang mempunyai anak berumur 3-10 tahun. 

Comments

Popular Posts