Florentine Cookies


Seneng banget, hari ini temen lama yang sempat tinggal di New Zealand dan sekarang kembali ke Singapura mau datang ke rumah mengajari bagaimana membuat florentine cookies.


Sebelumnya saya sempat tanya ke beberapa teman cara pembuatan biskuit ini, semua pada bilang mudah, hanya tepungnya aja sedikit susah didapat. Biasanya stock tepung florentine di toko perlengkapan baking selalu terbatas. Setiap stock masuk, pasti langsung habis.


Florentine cookies adalah panganan asal Eropa. Biskuit atau pastry tipis yang terdiri dari kacang-kacangan dan buah cherry kering. Rasanya manis. Bentuknya ada yang bulat juga persegi.


Jenis kacang-kacangan yang saya gunakan tadi siang adalah wijen putih, wijen hitam, kuaci labu, kuaci bunga matahari, serta irisan kacang almond.


Pertama-tama semua kacang-kacangan disangrai atau lebih mudah lagi dimasukkan ke dalam oven selama 2-3 menit dengan suhu 160 derajat celcius. Atau sampai setengah matang.


Lalu campurkan semua kacang-kacangan tersebut dengan tepung florentine dalam mangkuk kering. Aduk rata.


Sebarkan secara merata adonan kering tersebut pada loyang yang sudah dialasi oleh baking paper agar tidak lengket. Pastikan ketebalan adonan yang disebar sama rata. Kira-kira setengah centimeter. Lalu masukkan pada oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Pastikan suhu oven 180 derajat. Panggang adonan selama 10-15 menit atau hingga kekuningan. Lalu keluarkan dari oven..


Setelah panasnya berkurang, potong kue secara perlahan dengan menggunakan pisau pemotong pizza sesuai selera. Persegi, persegipanjang atau diamond.


Proses pemotongan ini yang agak sulit. Karena taburan kacang membuat bentuk potongan kurang rapih. Bisa juga menggunakan cetakan muffin. Ini lebih mudah karena kita tidak perlu memotong lagi. Bentuknya menjadi bulat, dan rapih. Tapi ingat ketebalannya tetap setengah centimeter.🍪



__


#SehariSatuTulisan

#DecemberWritingChallange

#Day3



Comments

Popular Posts