Aliran Rasa Kelas Telur


Alhamdulillah...

Fase telur-telur di kelas Bunda Cekatan sudah  berakhir. Waktunya mengalirkan rasa selama mengikuti program ini. Sejak lulus dari kelas Bunda Sayang di pertengahan tahun 2018, saya dan teman-teaman seangkatan betul-betul menunggu kelas Bunda Cekatan ini.   Penasaran dengan materi-materi yang akan kita dapatkan.

Minggu ke empat tahun 2019, penantian saya dan teman-teman berakhir.  Kelas Bunda Cekatan batch 1 ini ruar biasa. Mulai platform tempat belajar hingga digabungnya semua regional di lima benua.  Total member yang mendaftar di kelas Bunda Cekatan lebih dari dua ribu orang!

 Selama empat pekan, kita belajar mengenal potensi diri dan mencari cara belajar yang gue banget.  Karena setiap orang berbeda.

Sesuai dengan namanya Bunda Cekatan. Tantangan yang harus dihadapi oleh para member disini adalah disiplin diri dan manajemen waktu. Tidak mengirimkan journal, maka langsung tereliminasi. Bagi yang berhalangan untuk mengumpulkan journal, mereka bisa menghubungi pengurus di setiap regional lalu akan mendapatkan dispensasi waktu.

Terus terang bagi saya, tugas di kelas Bunda Cekatan lebih ringan dibanding Kelas bunda Sayang. Satu journal dalam sepekan. Sementara di kelas Bunda Sayang member harus membuat minimal 10 journal dalam tiga minggu. Tapi kalau bicara materi di Bunda Cekatan, sangat menarik. Ibarat bengkel diri dalam mengubah gaya hidup.

Penamaan fase dikelas Bunda Cekatan juga tidak kalah menarik. Empat pekan pertama dinamakan kelas telur-telur. Setelah lulus dari fase ini para member akan memasuki fase ulat. Yang akan berlangsung selama enam minggu. Kita lihat bagaimana si ulat imut di bawah ini melahap makanannya di Hutan Ilmu Pengetahuan (Jungle of Knowledge).




Tidak sabar untuk segera meracik menu makanan para ulat. Berbagi referensi, pengalaman dan ilmu agar ulat-ulat yang lapar ilmu ini terkenyangkan dengan makanan yang penuh nutrisi sehingga mampu menjadi kepompong dengan sempurna. Tidak tereliminasi di tengah jalan.





 

Comments

Popular Posts