Rahasia Rezeki

Review Buku Mengubah Takdir karya Agus Mustofa, topik: Rahasia Rezeki 


Dalam topik ini, dijelaskan bahwa Allah telah menyiapkan rzeki-Nya untuk mencukupi kehidupan makhluk-Nya di muka bumi.  

Rezeki Allah sudah berlimpahandi seluruh penjuru bumi.  Kalau manusia tidak serakah, rezeki itu sangat cukup untuk menghidupi manusia seluruhnya. Tapi yang terjadi tidak demikian, karena adanya manusia-manusia serakah yang ingin menguasai sumber-sumber reeki tersebut.  Dan, muncullah berbagai kerusakan disebabkan tidak seimbangnya alam.

Manusia tinggal berusaha mencari rezeki yang tersebar di muka bumi ini. Tapi jika kita mendapatkannya dengan cara yang benar, maka tidak akan mengakibatkan kerusakan. Kita harus menjemput rezeki itu untuk kenikmatan hidup.

Bila manusia harus menjemput rezeki, atau bersifat reaktif dan  responsif. Berbeda dengan tumbuhan dan binatang. Rezeki mereka ditanggung secara aktif oleh Allah.  Seperti yang tercantum dalam QS Huud yat 6 dan QS Al Ankabuut aya 60. 

Kita berusaha dan Allah memberkan rezeki yang kita harapkan dan usahakan itu.  Allah'tidak suka' bila kita bermalas-malas, lalu menunda rezeki kita. Karena itu Allah memerintahkan untuk seger bekerja setelah shalat kita usai.  



Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-bayak supaya kamu beruntung. QS Al Jumu'ah:10.

Ayat di atas jelas, Allah mengkehendaki keseimbangan antara shalat sebagai ibadah khusus, dan mencari rezeki sebagai ibadah dalam arti yang luas. Jika kita bisa menjalankan keduanya dengan seimbang, Allah memberikan jaminan rezeki tanpa batas kepada hamba- hamba-Nya.

Orang yang shalat lalu segera bertebaran menjemput rezeki Allah adalah orang yang beruntung. Sebaiknya orang yang hanya mengejar salah satu aja termasuk orang yang merugi. Kalau saja dia hanya mendahulukan kebahagiaan dunia aja, maka dia akan merugi pada kehidupan di akhirat kelak.


Dalam QS Al Nahl ayat 71, Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengatur rezeki masimg-masing orang berbeda. Ada yang dilebihkan ada yang dikurangkan.  Mereka yang rezekinya dilebihkan didorong oleh Allah untuk menolong orang yang tidak seberuntung mereka. Allah menyelipkan hak orang miskin di dalam rezeki orang kaya.  Dan Allah menjamin Bahwa rezeki yang digunakan untuk menolong orang-orang yang kekurangan itu tidak akan sia-sia hilang begitu saja. Bagi yang tidak mau menolong, Allah menganggap orang tersebut tidak bersyukur terhadap nikmat yang telah banyak dilimpahkan kepadanya. 

Sebagai penutup, penulis mengingatkan kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang sedikit. Hindari membandingkan rezeki kita dengan orang yang memiliki rezeki berlebih karena itu akan bisa membawa kita kepada hal-hal yang tidak baik. Kita harus khusnuzon  dan terus bertawakal dalam mencari rezeki Allah. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk umat-umatNya.📘






#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional
#day28


Comments

Popular Posts