Puasa Qodlo atau Puasa Syawal Dulu?



Ramadhan baru berakhir, kita menyambut Idul Fitri dengan suka cita. Meskipun perayaan hari raya tahun ini sangat berbeda karena berada dalam kondisi pandemi Covid-19. Silaturahmi tetap bisa dilakukan dengan kemajuan teknologi, dilakukan secara online. Tidak saja saling kirim text tapi melakukan video call  yang tersedia dalam berbagai platform.

Meskipun perayaan lebaran berbeda dari biasanya, ada sisi positif lainnya yang bisa kita raih di bulan Syawal ini. Berpuasa enam hari akan lebih mudah dilakukan mengingat kita tidak bisa saling berkunjung kepada sanak saudara dan tetangga terdekat. 

Lalu bagi para wanita yang tentu tidak bisa berpuasa secara penuh selama satu bulan Ramadhan bagaimana? Mana yang harus didahulukan


1. Kelompok Mutasyaddid, yang sangat ketat, menyampaikan apabila anda berada dalam dua situasi harus bayar puasa wajib (qodlo) dan ingin berpuasa sunnah Syawal. Maka dahulukan yang wajib, karena sifat wajib ini diatas sunnah. Wajib memiliki makna bila dilakukan mendapat pahala bila ditinggalkan dosa. Berdasarkan hal ini, maka dahulukan qodlonya baru lakukan sunnah.  

Selesaikan qodlonya lalu lanjutkan dengan sunnahnya. Bila puasa qodlonya selama enam hari ditambah dengan enam hari lagi.  Menurut Ustad Abdul Shomad berdasarkan mazhab Imam Syafe'i. Bila kita niat berpuasa qodlo Ramadhan di bulan Syawal selama 6 hari. Maka kita akan mendapat dua pahala puasa qodlo dan juga puasa syawal. Bila kita melakukannya di hari Senin. Kita akan mendapatkan tiga pahala, puasa qodlo, puasa syawal dan puasa sunnah Senin. 

2. Kelompok Mutasyahilih, lebih longgar, maka boleh mendahulukan puasa Syawal selama enam hari, baru kemudian dilanjutkan qodlonya.  Ada dua hal rujukannya, yaitu QS Al Baqarah:184 dan Siti Aisyah r.a pernah berpuasa qodlo di bulan Sya'ban. 

Setiap orang boleh memilih untuk ikut kelompok yang mana. Berdasarkan beberapa referensi yang saya ikuti empat ustad yaitu Ustad Abdul Shomad, Ustad Adi Hidayat, Ustad Khalid Basalamah dan Buya Yahya, menyarankan untuk melaksanakan puasa qodlo terlebih dahulu karena hukumnya wajib. 

Dengan menunda puasa wajib atau qodlo, sampai kapan dan apakah kita yakin masih punya waktu untuk itu? Karena tidak ada satu orangpun yang tahu kapan kematian atau maut datang. 

Selain itu, makna berpuasa sebulan penuh pada Ramadhan dilanjut dengan puasa enam hari di Syawal sama dengan berpuasa selama setahun.  Bagaimana mungkin menjadi setahun bila kita tidak membayar bolongnya puasa di bulan Ramadhan. 

Bismillah, kuatkan niat kita dalam beribadah. Allah Maha Pengasih, Allah Maha Tahu. 💚



Comments

Popular Posts