Tetap Aman Pergi ke Perpustakaan Selama Pandemi


A Google Street view of the National Library Building at Victoria Street, CNA doc



Hari Sabtu kemarin, saya dan anak-anak pergi ke perpustakaan dekat rumah. Ini merupakan kunjungan pertama sejak semua perpustakaan dibuka kembali pada 1 Juli 2020. Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh para pengunjung selama berada di perpustakaan guna menghindari terjadinya cluster Covid-19.


Screening dan Pembatasan Waktu Kunjungan

Meskipun sudah terbuka untuk umum, kegiatan membaca di tempat belum diperbolehkan. Semua kursi dan meja di setiap lantai diberi garis pengaman, bahkan di area lobby pun sama. Sebelum masuk, para pengunjung diwajibkan check in menggunakan aplikasi dalam handphone, bila telepon genggamnya tidak memiliki aplikasi bisa memperlihatkan KTP kepada petugas yang siap scanning barcode. Setelah suhu badan diperiksa oleh petugas yang sama kita baru bisa masuk ke lobby. 

Jumlah pengunjung dibatasi dan durasi kita di dalampun dibatasi sampai 30 menit. Setiap pengunjung akan diberikan sticker berwarna, memudahkan petugas dalam mengidentifikasi. Bila arus pengunjung mulai banyak, maka petugas melalui paging mengingatkan para pengunjung tentang batas waktu mereka di dalam akan segera berakhir. Disini fungsi sticker berwarna, sehingga kita tahu kapan harus segera keluar untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung lain yang akan masuk.


Area peminjaman buku fiksi di Tampines Library. 
Image of The Straits Times


Untuk menghindari kecewa tidak bisa masuk atau harus menunggu giliran karena di dalam sudah memenuhi kuota jumlah pengujung. Kita bisa menggunakan fasilitas Online booking yang disediakan oleh tim Perpustakaan. Sehingga begitu sampai di lobby kita tinggal memperlihatkan tanda bukti sudah melakukan online booking sebelumnya.


Pembatasan Kegiatan di dalam

Seperti disebutkan di atas, pengunjung tidak diperbolehkan untuk membaca di tempat. Semua kursi dan meja baik yang terletak dekat rak buku maupun ruangan belajar yang ada di beberapa lantai tetap tidak boleh dipergunakan oleh pengunjung. Demikian juga dengan ruangan multi media dan ruangan untuk menjahit. 

Pelayanan untuk pengunjung dibatasi untuk meminjam dan mengembalikan buku. Peminjaman buku masih tetap dengan cara scanning seperti biasa. Untuk pengembaliaan buku difokuskan pada mobile bookdrop, yang memang terjadwal berkeliling baik dalam lobby maupun di luar area lobby. 



Klik untuk melihat Mobile bookdrop beroperasi.


Setelah berhasil melewati screening di lobby lantai 2, saya dan anak-anak langsung menuju lantai 4. Area khusus untuk anak-anak hingga remaja. Mulai dari buku pelajaran, fiksi hingga nonfiksi. Kami langsung ke area kiri yang ditempati berbagai macam buku cerita dan buku pelajaran untuk anak-anak usia SD hingga SMU. Sementara area kanan khusus cerita fiksi untuk remaja dan young adult.

Area kiri yang biasanya dipenuhi oleh banyak orang kini terlihat lengang dan sepi. Kalau sepi dari suaraa sudah biasa ya, sekalipun banyak orang yang duduk di rentetan meja panjang. Nuansanya terasa beda sekali terasa kosong sepi pengunjung karena adanya aturan jam kunjungan. Tapi ini justru membuat saya dan anak-anak leluasa memilih buku.

Ini kali kedua saya bawa si bungsu Sn masuk di area lantai 4. Biasanya sih di dekat eskalator aja nunggu si sulung Sp selesai memilah-milah buku yang akan dipinjam. Dulu pertama kali bawa Sn ke area lantai 4 terasa tidak nyaman, karena masih kecil kalau bicara tidak pernah merendahkan suaranya mengganggu orang-orang yang sedang membaca di tempat. 

Sesuai dengan usianya yang masih balita, dia seharusnya berada di lantai 3. Di situ dia sendiri bebas bicara dengan nada suara biasa, karena memang tempat untuk balita dan orangtua. Surganya orangtua untuk pinjam busy & silents books. 

Kids area di lantai 3. Image of Great New Places

Tidak lebih dari tiga puluh menit saya dan anak-anak berada di dalam. Dengan bantuan petugas yang ramah kami berhasil menemukan buku yang diperlukan. Nuansa yang beda ini tidak menyurutkan saya untuk berkunjung lagi, sendiri saat Sn sedang sekolah. Jadi lebih leluasa mencari dan memilah buku yang ingin dipinjam.

Bagi teman-teman yang penasaran ingin exploring Tampines Library bisa nonton video ini

Comments

  1. Seandainya lebih dari 30 menit, bagaimana memanggilnya, kak?
    Bagus banget perpustakaannya.
    Rindu ke perpus...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu masuk kita diberi sticker berwarna, nanti saat paging yang dipanggil pengunjung sesuai warna sticker, mba.

      Delete

Post a Comment

Popular Posts