Membangun Karakter

Bicara membangun karakter bukan perkara mudah bagi kita yang sudah dewasa. Butuh niat kuat, komitmen dan konsistensi. Dari beberapa sumber yang saya baca kita juga harus melatih karakter yang ingin kita kuatkan itu dalam keseharian.

 

Apa itu karakter?

Dr. A.A Roback dalam bukunya yang aberjudul The Psychology of Character mendefinsikan karakter adalah kemampuan seseorang untuk mencegah atau menghalangi manusia dari rasa takut, rakus, egois dan angkuh dengan cara melatih kebajikan secara terus menerus.

 

Karakter berasal dari Yunani yang memiliki arti ukiran, goresan yang mengesankan. Manusia tidak lahir dengan karakter bawaan. Karakter lahir dari karena keinginan, pelatihan dan praktek yang terus menerus sehingga terekam dengan bakk dalam alam bawah sadar. 

 

Karakter juga refleksi sosok yang kita pilih, perilaku dan value yang mengatur kebiasaan dan merefleksikan bagaimana kita menilai diri  kita sendiri dan orang lain.

 

Banyak orangtua yang ingin menanamkan karakter kuat yang bisa membawa anak-anaknya meraih sukses di masa depan. 

 

 

Mulai sejak dini

Membangun karakter baik bisa dimulai dari rumah. Orangtua memiliki peran yang sangat kuat dan berpengaruh. Mulai dari bayi hingga remaja dan menginjak dunia dewasa.

Sejak kanak-kanak, mereka akan melalui tahapan fisik, emosi dan perkembangan intelektual yang akan mempengaruhi kemampuan mereka dalam belajar tentang moral yang perannya dangat penting saat mereka dewasa nanti. Mereka akan tahu apa yang harus dilakukan ketika kesempatan datang di depan mata. Siap dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam hidup, dan bagaimana untuk meraih bahagia dan sukses.

 

Pengelompokkan membangun karakter dikelompokkan berdasarkan udia sebagai berikut:

 

1. Usia bayi hingga 2 tahun

2. Toddler usia 2 hingga 3 tahun

3. Balita usia 3 hingga 5 tahun

4. Usia Sekolah Dasar 7 hingga 12 tahun

5. Remaja 13 hingga 18 tahun

Mengajarkan moral value yang bisa membentuk karakter baik kepada anak-anak tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Pekerjaan yang memeras energi dan waktu. Hasilnya juga bisa saja hanya untuk sesaat.


Tapi bila kita menumbuhkan satu karakter dan melatihnya secara konsisten dalam keseharian dengan periode yang lama, misalnya 6-8 bulan.

Hasilnya bisa lebih terlihat. Dengan latihan secara terus menerus karakter itu akan menempel pada kegiatan rutin mereka, habit.


 





Comments

Popular Posts