Selamat Tahun Baru 2013

Gaung perayaan pergantian tahun baru terdengar dimana-mana. Poster, banner & spanduk terlihat dimana-mana. Paket iklan media laris manis.

Perayaan yang tidak mengenal batas usia dan dirayakan di seluruh dunia. HAMPIR setiap orang berharap untuk bisa menyambut pergantian tahun dengan suasana meriah, tidak terlupakan.

Sengaja saya menuliskan kata HAMPIR dengan huruf besar semua. Kenapa? Karena ada sebagian kelompok orang yang anti sama perayaan akhir tahun dengan berpesta.

Sah-sah saja apapun response yang diberikan oleh orang terhadap perayaan akhir tahun yang meriah. Karena setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Dan setiap orang memiliki kebebasan untuk berpendapat, untuk berekspresi. Hanya akibat atau hasil dari kebebasan itu sendiri yang bisa membatasi kebebasan yang dilakukan manusia. Sebagai makhluk sosial manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungan dimana dia hidup. Bila kita umpamakan lingkungan sekitar kita seperti suasana di stadium yang dipadati penonton untuk menyaksikan dua tim sepak bola sedang bertanding. Hanya Ada 22 pemain, sisanya - banyaknya adalah penonton. Ada penonton yang terpacu samangatnya karena melihat indahnya permainan sang idola. Tidak sedikit pula penonton yang hanya mampu mencerca dan mengkritik tanpa bisa berbuat lebih baik dari yang dicerca dan dikritik. Apakah posisi anda sebagai pemain? Sebagai penonton yang terinspirasi? Atau sebagai pencerca dan pemaki? Anda yang menentukan.

Berpesta, berdiam diri, meriah ataupun membosankan...apapun suasana malam pergantian tahun baru anda nanti tidak jadi masalah karena itu pilihan anda. Yang terpenting adalah bagaimana anda bisa merancang hidup anda untuk lebih baik dari sebelumnya. Karena waktu sangat berharga dan tidak bisa diputar kembali seperti halnya kita memainkan Music Player yang menyediakan tombol 'skip - << - play - >>'
Selamat tahun baru 2013.


Comments

Popular Posts