Melatih kemandirian Anak hari ke-6
Hari ini ke-6 untuk neng Sn dan hari ke-5 untuk Sp.
Belum banyak perubahan untuk toilet training Sn. Dua jam nonston saya tidak beranjak mendampinginya. Maunya ajarin dia langsung buka baju dalamnya kalau dia mau buang air kecil. Ternyata tidak berhasil. Setiap ditanya, jawabannya selalu tidak.
Kemarin dia sempat bilang, "mami naughty", waktu beberapa kali ditanya begitu.
Ada sedikit kekhawatiran, asupan air minum Sn kemarin tidak seperti biasanya. Saya belum tahu, apa ada hubungannya dengan toilet training ini?
Toilet training yang saya lakukan untuk Sn bertahap. Saya belajar dari pengalaman toilet training Sp dulu. Maka setiap waktu menjelang tidur saya pakaikan diaper. Jadi selain tidak mengganggu waktu tidur dia, saya pun bisa konsentrasi dengan kerjaan lain yang tertunda. Biasanya kalau awal toilet training langsung siang malam, kadar kesabaran sang mami menipis....😂
Saya berharap ketika Sn sudah masuk tahap ngasih tahu mau buang air kecil, maka saat yang pas untuk melanjutkan jam toilet training di waktu malam.
Hari ini saya membaca jurnal tentang Mengenal dan Mengembangkan Kemandirian Anak Usia Dini Melalui Pola Asuh Orangtua dan Guru.
Ada beberapa hal yang saya garis bawahi, karena sangat berhubungan dengan apa yang ingin saya lakukan untuk si sulung Sp.
Kemandirian bukanlah sesuatu yang bisa diperoleh dengan tiba-tiba. Hal ini memerlukan proses yang panjang.
Anak yang sudah mandiri dan dapat memanfaatkan lingkungan untuk belajar, dapat membantu anak lain untuk belajar mandiri. Dengan begitu anak dapat mengidentifikasi lingkungan mana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak yang pada akhirnya anak akan memiliki perilaku dan kemampuan bertanggungjawab, dapat mengatasi masalah, dapat mengendalikan emosi, mau saling berbagi, empati terhadap orang lain.
Dalam tulisan Melatih Kemandirian Anak hari ke-5, Sp yang akan berumur 10 tahun di pertengahan tahun ini, sudah mampu melaksanakan semua aktifitas dalam "chore for kids" yang harus dikuasi oleh anak usia 9-11 tahun. Permasalahannya tinggal konsistensi.
Meskipun dalam game level 2 ini idealnya satu pekerjaan dikuasai dalam satu pekan. Karena Sp sudah menguasai semua aktifitas yang sesuai dengan kelompok umurnya. Maka mulai hari ini saya akan konsentrasi pada konsistensi Sp pada aktifitas yang sudah dia kuasai.
Malam ini setelah ngobrol tentang hal diatas dan bahas chore chart. Dia langsung semangat searching DYI chore chart dan langsung eksekusi, alamak kaaaak.... semangatnya bingit👏🏼👏🏼
Di pekan pertama ini, saya meminta dia utk mencuci botol minum setiap selesai dipakai dan mengisi air minum untuk dibawa ke sekolah. Alhamdulillah sampai hari ke-5 konsisten. Semoga chore chart ini pun berjalan dengan baik. Aamiin.
Sebelumnya saya bilang ke Sp, selama ini setiap akan keluar rumah kamu siapkan botol air minum sendiri bahkan seringkali kamu siapkan botol minum ade tapa mami suruh. Itu terbukti kalau kamu sudah besar dan punya rasa tanggung jawab. Jadi tidak masalah kan kalau mau ke sekolah juga sekarang kamu yang siapkan botol minumnya?
Sesederhana itu dan lancar jaya sesuai yang saya harapkan.
Aaah ini pasti berkat Komunikasi Produktif, terima kasih Institut Ibu Profesional
#gamelevel2
#melatihkemandiriananak
#kuliahbunsayiip
Comments
Post a Comment