Tentang Taoge

FP#1; Harike-1; TantanganFamilyProject; Gamelevel3; BundaSayang; IIP


Setelah melewati dua bulan pertama dengan materi yang menarik yaitu Komunikasi Produktif dan Melatih Kemandirian Anak. Materi ketiga adalah Family Project. Membuat proyek yang melibatkan semua anggota keluarga. Sesuai dengan hastag #gamelevel3 tantangannya sudah tentu bertambah dibanding dengan tantangan game level 1 dan game level 2. Untuk materi #3 bukan lagi 10 hari tapi 15 hari! Yeeeaaay semoga bisa melewati tantangan ini.  Karena seperti tim fasil sampaikan:
Mengapa grade utk level 3 ini dinaikkan, agar kita selalu merasa tertantang, selalu meng upgrade diri tidak terlena dgn kemudahan2 yg kita dapatkan, terbiasa dengan progres diri & keluarga yg terus meningkat.
"Karena Demi Masa, manusia yang tidak Merugi, adalah manusia yang selalu lebih baik dari hari kemarin.

Aaah... in syaa Allah mampu keluar dari zone nyaman dan semangat mengupdate kemampuan diri👍🏼👍🏼

Alhamdulillah dengan aktifnya di komunitas yang memiliki persamaan tujuan sebagai ibu. Dari obrolan santai pun bisa berkembang jauh mulai mengingat masa lalu hingga memberikan ide project dalam game level 3 ini.

Bercocok tanam. Kegiatan yang sangat akrab dalam keluarga saya. Karena alm bapak memiliki backgroun pendidikan dan pekerjaan dengan pertanian. Alm nenek dari pihak mama juga sangat rajin bercocok tanam. Saya sendiri suka tapi hanya sebatas suka gak mendetail😀. 

Makanya duluuuu ketika si sulung melontarksn cita-citanya ingin pekerja kebun, saya ketawa. Ditanya alasannya kenapa ingin jadi tukang kebun.  Sambil nunjuk ke tukang kebun yang sedang nyiram bunga, dia bilang. "Saya pengen seperti dia, mami. Dia sudah bikin halaman dan taman indah. Dia baik sudah merawat tanaman. Pohon jadi tinggi, dan juga berbunga. Mami bisa nanam bunga gak? Kalau bisa ajarin aku. Aku mau nanam banyak pohon."

Jangan-jangan hobi bercocok tanam dari alm kakek dan nenek buyutnya nurun ke dia😊. Kalau iya, Ahamdulillah. Karena saya percaya hanya orang-orang yang sabar yang bisa memelihara tanamanan. 

Kembali ke family project ini, saya sudah punya beberapa rencana project ke depan untuk tantangan 15hari, sebagian adalah:
1. toge, saya kurang tahu kata yg tepat itu menanam toge atau membuat toge😀
2. membuat kue
3. mendokumentasikan kegiatan keluarga dalam media digital
4. hydroponic, untuk ini saya agak ragu karena kualitas bibit. 

Untuk proyek pertama, menanam/membuat toge.  Ini akan menjadi kali kedua bagi saya sama neng Sp. Sebelumnya proyek kita mengikuti petunjuk dari wikihow.  Alasan saat itu menanam/membuat toge karena berkenaan dengan pelajaran science si neng Sp yang sedang bahas tentang tumbuhan.

Kemarin, saya langsung menghubungi kakak ipar yang berhasil panen toge berkali-kali, konsultasi. Kaka ipar tinggal di Qatar. Kalau sudah panen toge dia bisa bag-bagi toge sama tetangga wni yang tinggal di sana😀

Alhamdulillah, mudah mengumpulkan peralatan yang dibutuhkan. Semua menggunakan peralatan yang ada di dapur. Kakak ipar biasa menggunakan kontainer jadi lebih mudah untuk menutup. Dia sarankan akan lebih mudah kalau punya rice cooker yang nganggur karena itu lebih kedap.
Assiiiiik kain flanel ada, kain kasa ada, kacang hijau juga ada.  Tinggal dipotong sesuai ukuran sama si sulung Sp sepulang sekolah nanti. 


Siang ini saya janjian sama si sulung, pulang sekolah kita hunting benih-benih untuk hydroponic. 

Semoga berjalan lancar aamiin.

Comments

Popular Posts