Visual dengan kombinasi Kinestetik

#Harike-3; #GameLevel4; #Tantangan10hari; #MemanduGayaBelajarAnak; KelasBunSayIIP


Hari ini saya dengan neng Sp mengadakan beberapa percobaan tentang sifat dan karakteristik magnet. Agar lebih mudah buat Sp, kita menggunakan buku paduan dari sekolah dan beberapa benda sebagai alat peraga.
 
Karena magnet yang kita punya berbentuk bulat, jadi cukup menantang untuk menunjukkan mana sisi utara mana sisi selatan. Tapi hal ini tidak membuat Sp susah mengerti, mengapa ketika dua sisi yang sama didekatkan akan saling tolak. Sebaliknya jika dua sisi yang berbeda didekatkan akan saling menarik untuk bersatu. 

Penjelasan dua sisi magnet yang biasa disebut Utara dan Selatan ini justru membantu Sp lebih mengerti tentang arah mata angin yang juga sedang dia pelajari dalam pelajaran matematika.  Alat peraga yang kita gunakan pensil dan tusuk gigi. 


 
Pensil dan tusuk gigi sebagai alat peraga arah mata angin


Aktifitas dengan batuan alat peraga ini semakin menguatkan gaya belajar visual yang dominan pada Sp.

Tapi untuk gerakan bola mata ketika berbicara ada perbedaan yang cukup kuat disaat senang dan sedih. Disaat mood biasa dan senang gerakan bola mata persis sesuai dengan ciri-ciri gaya belajar visual.

Tapi ketika sedih, gaya bicara dan gerakan bola mata lebih cenderung kepada ciri-ciri gaya belajar kinestetik. 

Jadi ingat di hari pertama ketika diajak ngobrol dan menjawab sembilan pertanyaan dasar untuk mengetahui gaya belajar. Gaya belajar visual dan kinestetik seimbang. 

Perlu melakukan lebih banyak aktiftas yang berbeda, jadi bisa mengetahui apakah ada satu gaya belajar yang lebih dominan atau memang dua gaya tersebut seimbang? 




Comments

Popular Posts