Kebersamaan yang Utuh






Sejak bangun pagi Sp mengeluh merasa nggak enak badan.  Dia merasa demam, tapi saat saya cek suhu badannya normal, 36,7. Dia minta ijin untuk tidak pergi ke sekolah. Saya iyakan dan menyuruhnya untuk kembali tidur.  Dari mukanya kelihatan cape, ada lingkaran hitam disekitar matanya.  Padahal semalam dia tidur awal dan bangun pagi seperti biasa, hampir 30 menit setelah adzan subuh.

Nggak pergi ke sekolah karena sakit maka hari itu saya kondisikan  no gadget day.  Tapi masih boleh nonton TV.  Setelah makan siang bersama dan shalat duhur, saya  membawa Sp ke klinik.  
Satunhal yang lucu, meskipun merasa gak enak badan, Sp tetap memperhatikan penampilannya agar tetap serasi dengan Sn. Dia pastikan Sn sudah rapi, menyiapkan botol minum. Perhatian dan rasa sayang terhadap adik masih terasa meskipun dia sedang tidak sehat. Ranah interpersonal, klik! 

Selama konsultasi, saya hanya berdiri menemani mendengarkan Sp menjawab pertanyaan-pertanyaan dokter.  Sesekali dokter bertanya hal yang dijawab tidak tentu oleh Sp seperti; jam berapa biasanya Sp tidur, jam berapa bangun.  Konsultasi berlangsung lebih dari 15 menit.  Ketika kembali dan sampai rumah. Saya bahas kembali konsultasi di ruang dokter tersebut.  Saya minta Sp untuk bisa membuat kesimpulan ulang. Dengan demikian dia lebih mengerti pentingnya istirahat/lama tidur.  Jumlah air minum dalam sehari, terutama ketika sedang berolahraga atau beraktifitas di luar ruangan dengan cuaca yang panas. Konsultasi di ruang dokter dan menyimpulkan hasil konsultasi dengan lengkap. Semua berhubungan dengan intrapersonal.  Makin sini saya makin merasa banyak kemiripan antara Sp dengan saya. Selain gaya belajar, di level 7 ini dalam intrapersonal Sp cukup kuat.  Tinggal melatih konsistensi dan mengurangi kecerobohan dan ketidaksabaran.  Jadi ingat wejangan Kiki Barkiah sore tadi.  Bila kita melihat anak kita tidak sabaran, maka kita memang harus intropeksi diri.  Dimulai dari diri kita untuk memperlihatkan kepada si anak untuk lebih sabar.

Saya masih takjub dengan permainan masak-masakan dan boneka. Keterlibatan saya dan Sp siang ini memberikan hasil yang luar biasa. Sesuai dengan umurnya, 3 tahun, kini Sn lancar berkata dengan 3-4 kalimat dengan pengucapan kata yang cukup jelas.  Ketika saya bilang kalau minum juice terlalu banyak akan membuat dia batuk. Minum sekali tidak minta nambah.
Saya juga wanti-wanti kepada Sp untuk tidak sekedar bercanda terhadap Sn.  Karena sudah pasti, candaan Sp terhadap Sn akan dilakukan Sn juga terhadap teman-temannya.

Kecuali kunjungan ke klinik dokter, seharian ini kita menghabiskan waktu dengan bermain dan kebersamaan yang utuh. Tidak banyak variasi kegiatan karena menyesuaikan kondisi Sp yang harus banyak istirahat, tapi alhamdulillah kita bertiga merasa kebersamaan hari ini utuh.



#Harike-9
#Tantangan10hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Comments

Popular Posts