Memupuk Rasa Empati

Pagi tadi saya membawa Sn jalan-jalan ke taman,  Sambil bermain dan mengenalkan tanaman. Mulai bagian-bagian dari tanaman hingga warna. Di saat duduk di bangku taman di bawah pohon kemboja. Sn beberapa kali melompat seakan hendak menyentuh daun dan bunga di pohon. Saat itu tukang kebun yang lagi menyiram tanaman memetik bunga soka dengan gesture mau memberi Sn bunga tersebut.

Karena tidak mebgebal tukang kebun tersebut, Sn melihat ke arah saya minta persetujuan. Saya mengangguk. Dengan muka senang Sn mengambil bunga. "Thank you." Kemudian berlari menghampiri saya. "Amazing.  It was flower. You saw this, mami. Amazing."

Waaah ekspresi rasaa senangnya berupa kalimat  panjang meskipun ada pengulangan kata. Entah alasannya apa dia menggunakan kata amazing, haha. Mungkin karena biasanya tidak diperbolehkan memetik bunga. Kegiatan   ini berhubungan dengan Intrapersonal dan Interpersonal. Karena saat main ke taman saya tidak membawa kamera, jadi tidak bisa mengambil foto, 

Sampai di rumah, saya bersiap untuk masak makan siang. Saya mengajak Sn untuk memilih aktifitas di dekat area dapur. Sn memilih buku dan spidol.  Sambil masak saya selingi untuk mendapampingi. 

Untuk Sp, sesuai dengan rencana dalam lima hari terakhir dari tantangan level 7 untuk mengajak Sp berbicara untuk menguatkan konsep diri, hubungan dengan sesama dan melek spiritual. Sepulang sekolah sambil makan siang, Sp cerita dengan muka yang kelihatan kesal. Teman dekatnya di sekolah sekarang ikut menjual slime dengan harga yang lebih rendah. Sebelumnya dia menjual hasil origami, sementara Sp menjual slime. 

Saya sampaikan, bisa dimengerti kenapa Sp kesal. Kejadian serupa akan terulang di masa depan. Namanya persaingan. Reaksi kita terhadap persaingan itu bisa negatif atau positif. Saya buatkan checklist reaksi positif dan negatif kita disertai akibatnya. Ini dijadikan case study. Obralan ini memang tidak serta merts menghilangkan rasa kesal Sp, tapi kita mengenalkan bagaimana rasa kecewa. Dengan tahu rasa kecewa kita sudah seharusnya untuk berhati-hati dalam bersikap untuk tidak mementingkan diri sendiri agar tidak membuat kecewa orang sekitar kita. Selain konsep diri obrolan siang ini juga menguatkan Sp dalam ranah interpersonal; rasa peduli dan empati terhadap sesama.

#Harike-13

#Tantangan10hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga