Menstimulus Kecerdasan Finansial



Di dalam Ibu Profesional kita memahami satu prinsip dasar dalam hal rejeki yaitu, Rejeki itu pasti, kemuliaanlah yang harus dicari.

Ketika anak sudah paham konsep dirinya, maka kita perlu menstimulus kecerdasan finansialnya agar Kemuliaan Anak Meningkat dengan cara :
  1. Anak paham konsep harta, bagaimana memperolehnya dan memanfaatkannya sesuai dengan kewajiban agama atas harta tersebut. Dengan menggunakan kata berbagi kepada orang-orang yang kurang beruntung secara ekonomi. 
  2. Anak bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan sendiri. Lebih dari sebulan ini saya memberikan uang satu dua kali untuk seminggu karena permintaan Sp. Awalnya Sp minta uang saku sekali seminggu. Tapi saya mencoba dulu dengan dua kali seminggu. Setiap Jumat siang sepulang sekolah dia laporan minggu ini bisa menghemat sekian dolar. Besok Senin saya akan mulai memberinya uang saku seminggu sekali di awal, sesuai permintaannya.
  3. Anak terbiasa merencanakan (membuat budget) berdasarkan skala prioritas. Ini belum saya kenalkan sama sekali sama Sp. Sedang mempertimbangkan untuk memulai dalam minggu besok.
  4. Anak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Alhamdulillah Sp sudah tahu butuh dan ingin. Hanya saat kejadiannya agak sulit meskipun tahu lebih ke ingin daripada butuh, haha
  5. Anak memiliki rasa percaya diri dengan pilihan "gaya hidup" sesuai dengan fitrahnya, tidak terpengaruh dengan gaya hidup orang lain. Pengaruh teman dan media sosial cukup kuat untuk hal ini. Selama ini saya selalu menekankan bersyukur dengan rezeki yang kita terima saat ini, karena begitu banyak orang yang masih belum seberuntung kita. Ketika kita selalu melihat ke atas, kita tidak akan merasa cukup. We have to be grateful.
  6. Anak paham dan punya pilihan hidup untuk menjadi employee, self employee, bussiness owner atau investor. Ini sering dijadikan obrolan Sp dengan ayahnya. Ingin memiliki waktu bebas dan bermanfaat bagi oranglain, kita harus mampu menjadi 'bos'. Memperkerjakan orang lain. Dan untuk mencapai posisi ini sangat tidak mudah, butuh waktu dan pengalaman. Bila ingin orang yg bekerja dengan kita loyal, kita harus memperlakukan mereka dengan baik. Sedang bila kita bekerja untuk orang lain, meskipun masuk dalam tingkat manajerial, kita tetap harus menyesuaikan kepada atusan atasan kita.
Demikian sebagian dari materi level 8 di kelas Bunda Sayang Yang menjadi bahasan saya dengan Sp. 



Latih - percayai-jalani-supervisi-latih lagi.
#HariKe-4
#KuliahBunSayIIP
#Tantangan10hari
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Comments

Popular Posts