Ngeblog Bareng ODOPer



Awal gabung ODOP di akhir tahun 2016. Saat itu saya sedang aktif berkomunitas secara online di Institut Ibu Profesional. Teh Shanty,  fasilitator kelas Matrikulasi yang saya ikuti merupakan founder ODOP. 

Siapa saja yang punya minat apalagi bakat menulis, bisa bergabung dengan ODOP. Tidak perlu merasa minder kalau keahlian menulis kita masih tahap belajar.

ODOP kepanjangan dari One Day One Post. Baca sepintas serem juga mengartikannya. Berarti kalau gabung harus mampu menulis setiap hari! 
Ternyata nggak juga. Bergabung di ODOP, kita masuk komunitias untuk melatih diri menulis rutin, dan juga menghaluskan bahasa tulisan kita.

Awal bergabung, saya menargetkan setor satu tulisan dalam setiap minggu dengan jumlah kata sekitar 300-400. Jadi sebulan bisa menulis 4-5 tulisan dengan minimal 1500 kata.
Sempat muncul pikiran kok pasang targetnya hanya satu kali semingguSebelum menggerogoti semangat, pikiran itu saya abaikan.

Saya ingin mencoba untuk konsisten. Tidak baik juga kalau pasang target tinggi di awal kemudian ke depannya justru produktifitas menurun. 

Di awal tahun 2017, bersamaan dengan mulainya kelas online Bunda Sayang, program lanjutan dari Kelas Matrikulasi. Setoran tulisan saya justru lancar. Karena saya ikuti tantangan 10 hari setiap game level dari program Bunda Sayang. Hal ini yang membantu saya akhirnya mampu masuk ke group whatsapp ODOPer. Di group whatsapp (wag) ini lebih seru dan banyak lagi ilmu tentang menulis. Wag ODOPer ini hanya diperuntukkan bagi 90 member yang aktif dan konsisten menulis selama tiga bulan berturut-turut.  Review konsistensi setor tulisan akan dilakukan setiap tiga bulan. Jadi akan ada member masuk dan member keluar dari wag tersebut.

Di caturwulan kedua,  alhamdulillah saya bisa bertahan di wag dan mendapatkan sticker ODOP. Yeay! 





Melewati cawu ketiga, alhamdulillah blog saya tidak lagi berdebu karena sering dikunjungi. Dalam sepuluh bulan terakhir ini saya sudah ngeblog 116 tulisan. Dari mulai resep masakan, kegiatan yang berhubungan dengan hobi dan yang terbanyak adalah tulisan tentang parenting. Kegiatan membersamai anak-anak.

PR saya yang sering ketinggalan adalah tidak bisa mengikuti program-program menarik di wag ODOPer, seperti: Berbagi pengalaman dan tips menulis dari Kontributor juga member senior ODOPer, Blogwalking, Bedah buku dan Buku Bacaan Minggu Ini. Semuanya program bergizi bagi yang punya minat dalam menulis.

Untuk bergabung di komunitas ODOP silahkan klik disini

Comments

Popular Posts