Semua Tentang IIP (bagian pertama)

Kesan pertama ketika mendengar IIP atau Institut Ibu Profesional, adalah komunitas parenting yang cocok bagi ibu-ibu rumah tangga yang masih memiliki anak kecil.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Kata Ibu berarti 1 wanita yang telah melahirkan seseorang; 2 sebutan untuk wanita yang sudah bersuami; 3panggilan yang takzim kepada wanita baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4 bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya); 5 yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting.

Profesional mengandung arti: Profesi (kata benda) dan ahli (kata sifat).

Jadi kita bisa menerjemahkan IIP sebagai Komunitas para wanita ahli. Kontras dengan pendapat umum yang belum mengenal IIP secara dekat (=belum nyebur ke IIP) yang menyatakan IIP hanya pas untuk ibu-ibu Rumah Tangga Yang Memiliki anak-anak masih kecil.

Lalu kenapa bila saat ini begitu banyak postingan para member IIP berkenaan dengan aktifitas membersamai anak? Itu dikarenakan adanya tahapan-tahapan dalam ‘pendidikan’ di IIP, yaitu:

Matrikulasi

Bunda Sayang

Bunda Cekatan

Bunda Produktif

Bunda Soleha

Di kelas Matrikulasi ini, member diajak berdiskusi untuk mengenal diri. Apa yang menjadi prioritas saat ini dan mendatang. Mengenal potensi yang ada pada diri. bagaimana mengembangkan potensi tersebut saat ini dan masa mendatang. Yang tidak kalah penting adalah belajar dan penyaluran minat.

Jangan sampai karena tanggungjawab dan kewajiban kita terhadap profesi saat ini mengabaikan hak kita untuk maju sebagai individual sesuai dengan bakat dan minat.

Jadi wajar setelah lulus matrikulasi. Dan memasuki tahapan selanjutnya (Kelas Bunda Sayang),  para member IIP semangatnya membara dalam mempraktekkan 12 materi mendidik anak. Tidak saja untuk lingkup kecil di keluarga sendiri, tapi juga menebar manfaat memberikan inspirasi kepada umum (= yang membaca postingan kegiatan tersebut di medsos). Bersambung...