DIY: Shaker Toy


Kreativitas. Kata yang selalu terdengar keren dan mampu membuat saya seperti yang mendadak dirubung energi positif. 

Sebagai penganut ideation, mendengar kata kreativitas itu secara spontan membuat saya menyapukan pandangan terhadap benda-benda di sekitar. Mau diapain ya cocoknya. 

Di level 9 ini, kita dituntut untuk menjadi Ibu kreatif. Untuk proyek di hari pertama ini, saya mengajak si sulung, Sp untuk membuat shaker. 




Hasil kreativitas kaka Sp dan Sn sebagai pelengkap alat musik 


Dulu saat dia masih di TK pernah membuat shaker dari bekas botol minum yang diisi oleh biji jagung dan beras.
Sekarang kaka bisa membuat proyek itu untuk mainan ade. 

Kita melakukan proyek ini di dapur. Karena tidak memiliki botol minum bekas, kita menggunakan barang yang ada. Kaleng minuman kosong, kertas berwarna, biji kacang hijau dan beras.

Semua dipandu kaka, si ade ikut terlibat dalam proyek ngikuti. Paling semangat ketika ade diperbolehkan menggunting double sides tape. Apalagi disaat menyendok beras dan kacang hijau untuk dimasukkan ke dalam kaleng.

Kaka tidak saja menutup kedua ujung kaleng dengan kertas berwarna.Tapi juga membungkus kaleng minuman dengan kertas berwana pilihan ade. Proyek selesai tidak sampai 30 menit. Memang sangat mudah buat kaka, tapi selama proyek ini berlangsung sisters bonding sangat kuat. Saya berada di situ sebagai pengamat. Memastikan keamanan selama proyek berlangsung. 



Proses pembuatan shaker dari kaleng bekas minuman, diisi oleh kacang hijau dan beras, dibungkus kertas berwarna.



#Harike-1
#Tantangan10hari
#ThinkCreative
#Level9
#BunSay
#IIP





Comments

Popular Posts