Temukan Kreativitas Anak saat Bermain.


 

Play is the highest form of research. Albert Einstein

Membebaskan  Anak-anak bereksplorasi melalui media dan objek adalah salah satu cara untuk menstimulasi daya kreasi.  Tanpa menghalangi kegiatan dan apa yang dimaui oleh anak. Karena apa yang ada dalam pikiran kita belum tentu sama dengan apa yang ada dalam pikiran anak-anak.

Hal itu juga menyadarkan saya ketika membersamai Sn membaca buku tadi siang. Awalnya saya tetap membaca sesuai teks pada buku. Pada gambar beruang, tertulis Teddy. Mendengar saya menyebutkan Teddy Sn protes sambil menyebutkan ‘bear’. Saya tetap mengulang membaca Teddy. T-E-D-D-Y, Teddy.  




Lagi-lagi Sn menyebut bear dengan suara yang lebih tinggi. Akhirnya saya ikuti dia. Karena memang gambarnya beruang. Dan Sn belum bisa mengerti atau mencerna cerita tentang Teddy bear, yang akhirnya beruang sering kali disebut Teddy daripada bear. 

Menurut Kerri Miller, kontibutor WikiHow, dalam tulisannya yang berjudul Creative Development in Early Childhood. Bahwa melalui kegiatan sehari-hari, anak-anak berkembang secara fisik, emosi, sosial, intelektual dan kreatif disebut perkembangan kreativitas.

Ada lima aspek perkembangan kreativitas pada anak-anak, yaitu: Emotional Creativity, Exploring Media and Materials,  Media dan Materials, Creative Imagination and Imaginative Play, Creative Music and Dance, Knowledge and Understanding. Semuanya bisa distimulasi melalui kegiatan sehari-hari seperti bermain. Lagi-lagi hal ini sesuai denga ungkapan dari sang maestro, Albert Einstein. Play is the highest form of research.






#Harike-13
#Tantangan10hari
#ThinkCreative
#Level9
#BunSay
#IIP










Comments

Popular Posts