Think Creative


Dalam materi level 9 ini, kita diharuskan menjadi ibu kreatif.
Menurut saya kreativitas itu adalah daya cipta atau gagasan. Dengan gagasan suatu barang yang biasa kita pergunakan sehari-hari bisa berubah menjuadi sesuatu yang unik, dengan atau menghilangkan fungsi aslinya.

Diskusi pengenalan materi di awal caturwulan ini berbeda dengan sebelumnya. Lebih interaktif dan asik. Di akhir diskusi setiap member diminta memberi contoh kreativitas dari dua barang berbeda menjadi suatu barang yang memiliki fungsi baru.

Penyampaian materi yang interaktif dilengkapi infografis yang jelas. Membuat saya yang memang tipe visual serta ideation ingin segera eksekusi tanpa memerlukan beberapa referensi lain seperti biasanya.

Contoh yang saya berikan adalah art project yang pernah saya kerjakan dengan si sulung, Sp.  Satu box bekas tempat hadiah dan dua gelas plastik ukuran besar. Untuk mengisi kekosongan area dalam box saya menggunakan bekas tempat korek kuping yang menyerupai gelas plastik kecil.




Dengan menggunakan double side tape dan beberapa renda dengan warna senada box untuk tepi gelas. Akhirnya box bekas dan gelas plastik ini menjadi tempat menyimpan krayon, serutan pensil dan mainan Sp.

Yang menjadi catatan penting bagi orangtua bahwa kita tidak perlu melatih atau menumbuhkan kreativitas anak. Karena anak-anak sudah kreatif. Keingintahuan pada anak-anak sudah tinggi.

Ketika si anak sedang bereksplorasi dan memenuhi rasa ingin tahunya. Ironisnya justru terhenti oleh larangan orangtua, entah karena hal itu berhubungan dengan sesuatu yang berbahaya atau melabrak adat dan kebiasaan.

Bagi saya ini bisa disebut kesempitan daya/sudut pandang orangtua. Hal ini bisa diatasi dengan istilah trend yaitu thinking outside the box. Mencoba untuk berpikir berbeda daei yang lain, anti mainstream! Buka kotak pemikiran kita. Jangan batasi anak-anak sebatas pemikiran dan pengalaman kita saja.

Bagi saya sebagai tipe aktivator, hal ini memang akan perlu waktu. Karena kebiasaan berpikir sambil bergerak. But hey it’s good to know our own weakness; tetap berpikir positif.

Dalam materi level 9 ini, solusi yang diberikan yaitu:
 1. Perbanyak pertanyaan agar anak-anak bisa menyampaikan idenya dengan CLEAR dan tugas kita hanya menklarifikasi saja (CLARIFY).
2. Ubah fokus, geser sudut pandang kita. 

Saya merasa berada di Aha! Moment. Disaat membaca infografis proses kreativitas dari Evolusi ~ Sintesis ~ Revolusi. 

Penyampaian materi yang interaktif dilengkapi infografis yang jelas. Membuat saya yang memang tipe visual serta ideation ingin segera eksekusi tanpa memerlukan beberapa referensi lain seperti biasanya.

Ketika si sulung sampai rumah sepulang dari sekolah. Sambil menemani dia makan saya ajak ngobrol dia tentang PR mami kali ini mengenai kreativitas. Kita bisa membuat craft, art project dan ide-ide kreatif lainnya. Matanya berbinar dan bilang segera akan membuat daftar art project!

Closing
Di hari ke empat ini, kita sudah membuat beberapa proyek kecil. Tiga diantaranya mendaur ulang barang-barang bekas



Referensi
Diskusi kelas Kreativitas bunda sayang Ibu Profesional, bersama fasilitator Andita A. Aryoko, 2017
 
#KelasBundaSayang
#InstitutIbuProfesional
#ThinkCreative


Comments

Popular Posts