Belajar Design Presentation


Kenapa Design Presentation? Saat ini saya lebih suka dengan istilah design presentation, meskipun kebanyakan orang akan bilang Design Graphis atau Rancang Grafis.  Bagi saya istilah yang terakhir itu terdengar profesional banget.  Karena saat ini saya sedang belajar membuat grafis baik untuk presentasi dalam komunitas ataupun dalam media sosial.  Tantangan yang menarik, dan bisa membuat ucapan ataupun image yang dipakai di blog terasa lebih pribadi, karena buatan sendiri.



Quote pribadi dengan menggunakan aplikasi canva


Dalam belajar Design Presentation atau Social Media Graphic ini saya meggunakan applikasi canva - Photo Editor & Design.  Tahu applikasi ini sekitar beberapa bulan yang lalu saat berdiskusi online di komunitas Ibu Profesional.  Menurut pengalaman teman-teman yang sering menggunakan social media graphic, aplikasi canva ini paling lengkat dibanding aplikasi lain.  Saya langsung mencoba di browser handphone tanpa mendownload aplikasi.  Kupikir akan seperti Photoshop yang sempat akrab beberapa tahun yang lalu sampai versi CS dan 10, setelah itu blas.... gak pernah lagi ngutak-ngatik mengedit foto dengan menggunakan photoshop.  Alasannya sederhana, setelah punya momongan sulit rasanya asik mahsyuk berjam-jam depan laptop.  Sekalinya ada aplikasi photoshop di smartphone, terasa kurang lenkap.  Atau mungkin saja karena saya tidak menggunakan aplikasi yang berbayar jadi fiturnya dibatasi.  Saat coba-coba dengan canva, ternyata jauh lebih mudah. 

 Pada canva kita bisa membuat design sendiri, mulai dari ukuran juga lay out.  Bagi pemula ada cara yang lebih sederhana dan mudah.  Kita menggunakan template design yang tersedia, tinggal memilih mau jenis design apa.  Sementara untuk image juga tersedia ribuan image baik yang gratis maupun yang berbayar.

Untuk membuat social media grafis tidak jarang kita juga harus mengedit beberapa image yang akan kita gunakan.  Bukan sekedar mengatur pencahayaan foto yang merupakan proses edit dasar, tapi juga merubah jenis file image kita. Dari jpeg atau pdf menjadi png.  Proses perubahan edit ini tidak bisa dilakukan di canva.  Kita harus menggunakan aplikasi photo editor lain.  Tapi bagi saya, meskipun masih newbie dalam menggunakan canva, saya senang dengan aplikasi ini.

Beberapa hari lalu ketika Sp ada proyek untuk membuat scrap book dari sekolah, saya mengenalkan canva saat mengedit inspiring quote yang menjadi salah satu kewajiban ditempel pada scrap booknya.  Dia langsung tertarik untuk belajar canva. 

Saya tidak keberatan saat Sp minta ingin diajarkan bagaimana menggunakan canva.  Disini bisa mengenalkan sisi positif gawai pada anak-anak, Tidak saja berurusan dengan game online atau media sosial yang kebanyakan dan keseringan hanya untuk narsis. 


#Harike6
#Tantangan10hari
#BundaSayangIIP
#Level12
#KeluargaMultiMedia






Comments

Popular Posts