Minggu Kedua di Bulan Mei


Sejak tinggal di Singapura, pekan kedua di bulan Mei selalu lebih berkesan. Karena ada dua hal yang sangat istimewa buat saya. 


Hari kelahiran dan hari Ibu. Dua hari yang biasanya jatuh berdekatan. Tahun ini lebih istimewa. Karena dua hari itu jatuh di hari yang sama. 


Singapura sebagai salah satu negara persemakmuran mengikuti beberapa hari perayaan yang bersifat internasional sama dengan Eropa dalam hal ini Inggris.


Hari Ibu jatuh pada hari Ahad di setiap pekan kedua bulan Mei. Hari ulang tahun saya yang jatuh pada tanggal 13 Mei, tahun ini tepat pada hari Ahad.


Pagi tadi duo S, menghampiri saya dengan sebuah paper bag. Sambil menyerahkan kotak kecil, mereka bilang “Happy mother’s day mami. And Happy birthday, too”


Si bungsu Sn memberikan satu kertas yang bertulisan Hi mummy, its me.... Sn, kemudian ada gambar tiga wanita dan satu pria.  Gambar keluarga kami.


Tidak lama kemudian Sn memberikan satu kertas lagi, sambil bilang, “Ini dari kaka”. 


Si kaka kemudian mengeluarkan kotak kecil, sambil bilang, “Mummy, I got a present for you. I used my own money to buy.” Saya menjawab penuh haru sambil menciuma kepala mereka satu persatu.


Sp si sulung membuka kotak kecil yang isinya ternyata sepasang anting. Dia bilang, ”Aku tahu mami lebih suka anting yang  dangling, makanya beli yang ini. Mami mesti lihat ini. Dua warna, warna emas dan perak. Mami suka gak antingnya?”


Saya langsung memakai antingnya kemudian menggoyangkan kepala. Gerak ke kiri dan kanan. Sehingga anting di telinga sayapun bergoyang. Saya bilang, “Aaah suka banget. Antingnya ringan. Model dan bentuknya juga mami suka. Makasih ya kaka.”


Kali pertama Sp memberi saya kado. Inipun saya tidak tahu kado untuk hari ibu atau untuk ulang tahun. Saya tidak membiasakan memberi kado. Tapi suami selalu memberi kado kepada anak-anak. Alasannya karena sudsh umum itu berlaku. Kasihan juga kalau anak-anak merasa berbeda dari teman-temannya. Penjelasan saya tentang mengenalkan sifat-sifat materialistik tidak diterima oleh suami. Kado ulang tahun tidak perlu mahal, hanya sebagai tanda aja. Materialistik beda lagi. Kalau kita selalu mengiming-imingkan pemberian hadiah terlebih dengan barang-barang yang mahal, begitu dalihnya.





Comments

Popular Posts