Menikmati Kemandirian


Pagi ini, saya sama Sophie bagi tugas. Saya beres-beres rumah, dia yang menyiapkan sarpan pagi untuk kita bertiga. sepeeri biasa setiap hari Sabtu pagi, suami tidak ada di rumah, tugas di luar pulau.


Saat sarapan, saya dan Sophie juga membicarkan rencana dia siang harinya. Dia begitu sibuk dari semalam ketika saya mengijinkan dia untuk menonton di bioskop dengan temannya yang ditemani oleh ayahnya.  


Sophie sibuk dengan makan siang juga. Karena dia akan menonyon film yang jam 13.00. Saya pikir dia akan makan siang di luar bersama temannya itu. Topi saya keliru. Dia memutuskan untuk makan siang di rumah lebih awal, alasannya dia gak bisa makan makanan yang dipesan oleh temannya Alasanya sih karena menunya vegetarian. Padahal saya mengerti itu bukan alasan utama. Males makan aka picky eater gitu lho. 


Akhirnya menu makan siang gak jauh-jauh dari makanan favoritnya, Spaghetti carbonara. Dia minta saya yang masak spaghetti seperti biasanya, untuk sausnya dia sendiri yang akan masak.


Saat saya memasak spaghetti dia masih sibuk membuat experimen slime. Dan cukup kaget juga saya, karena experimennya gagal. Entah kenapa, biasanya dia selalu berhasil membuat slime.


Dia pergi sekitar jam 12 siang daei rumah. Sebelumnya dia masih sempatkan ke minimart rumah untuk beli Sprite botol plastik untuk dibekal ke bioskop. Alasannya lebih murah. Dia ingin hemat karena harga soft drink di bioskop memang mahal. Jadi dia masih cukup punya uang untuk membeli popcorn.


Nasib kurang beruntung. Di Minimart tidak ada stock Sprite botol kecil. Dia kecewa. Saya menghibur dengan memerinya ide. Patungan dengan temannya untuk beli paket. Dua gelas soft drink dan satu kotak popcorn. Mukanya berseri dan pamitan untuk berangkat.


Bersambung....

Comments

Popular Posts