Ploncoan Calon Pengantin


Menghadiri acara pernikahan selalu menjadi moment yang menyenangkan. Demikian juga hari ini. Menghadiri pernikahan keponakan dari pihak suami.


Baru sekali ini mengikuti acara ploncoan pengantin laki-laki oleh pihak keluarga mempelai perempuan. 


Saat pengantin laki-laki yang ditemani oleh tiga teman baiknya sampai halaman rumah pengantin perempuan. Disambut oleh kedua adik teman baik mempelai perempuan.


Penyambutan sekaligus plonco dimulai dari halaman sampai mau masuk pintu rumah. Plonco ini sebagai simbol menguji mempelai laki-laki apakah akan tetap dengan pendiriannya untuk bertemu dengan mempelai wanita.


Bentuk plonco yang diberikan lebih banyak lucunya. Dimulai dengan mempelai pria disuruh memilh kertas di dalam gelas, dan harus mengikuti anjuran yang tertulis pada lipatan kertas tersebut. Kertas yang dipilih ternyata meminta calon pengantin berjoget gaya Kpop diikuti oleh ketiga temannya, lalu push up sebanyak 25 kali.


Selanjutnya diminta menghabiskan semangkuk kecil mie goreng super pedas dan semangkuk kecil juice pare.


Ploncoan belum berhenti meskipun si calon mempelai pria sudah masuk rumah. Sementara mempelai wanita mengunci diri dalam kamar menunggu.


Setelah memberikan sekantung uang logam dan bernyanyi dengan suara lantang, akhirnya calon pengantin pria bisa menemui pengantin wanita yang ternyata di dalam kamar pun sedang dijaga oleh kedua orangtuanya.


Setelah meyakinkan kedua orangtua mempelai wanita, akhirnya mereka bisa berpegangan tangan. Mempersiapkan diri menuju pelaminan pada acara resepsi malam nanti.


Di acara resepsi, rangkaian ploncoan di pagi hari itu diputar dalam bentuk video. Semua tamu yang hadir pada resepsi menyaksikan serentetan plonco oleh pihak pengatin wanita.


Lalu disusul pemutaran video singkat yang disiapkan oleh adik mempelai wanita. Ucapan selamat dan menceritakan sosok pengantin perempuan bagi semua anggota keluarga dan teman-teman dekatnya. Mulai dari teman sekolah menengah, kampus, kegiatan sosial hingga kantor. Sangat menyentuh dan saya merasa ikut terhanyut. Apa yang disampaikan oleh teman-temannya itu tidak berbeda jauh seperti pendapat saya tentang pengantin wanita. Mata saya terasa membasah.


Hiburan yang sederhana tapi mengesankan bagi semua yang hadir dalam resepsi. Tidak ada live music, tapi resepsi tetap berlangsung menarik, hangat dan tidak membosankan.💐



#SehariSatuTulisan

#DecemberWritingChallange

#Day8


Comments

Popular Posts