Kapan Pandemi Covid19 Berakhir

Istilah New Normal sudah tidak asing kita dengar selama pandemi Covid19. Kondisi yang akan diimplementasikan saat kasus yang terjangkit sudah menurun, bukan disaat grafik kasus baru masih menanjak. Tapi bila melihat di media sosial, sangat disayangkan ternyata masih banyak orang di Indonesia yang salah memahami kapan New Normal itu berlaku. 

Menurut data dunia per tanggal 12 Agustus 2020 jumlah korban yang meninggal 741.000 orang dari total yang  terjangkit 20.3 juta kasus.  Sementara jumlah yang dinyatakan sembuh 12.6 juta jiwa. 

Di tempat saya tinggal, Singapura, sedang memapak menuju New Normal dalam waktu dekat ini. Alhamdulillah laporan kasus hari ini adalah angka terendah dalam empat bulan terakhir, 30 Maret. 43 orang yang terdiri dari 11 kasus import yang semuanya langsung berada dalam status Stay Home Notice (SHN), 1 orang dari warga lokal dan sisanya berasal dari domitori buruh migrant.

Terhitung dari April, kasus yang dinyatakan positif Covid19 di Singapura mulai meroket karena buruh migran yang tinggal di mess mulai banyak terjangkit. Kementrian Tenaga Kerja menyampaikan bahwa seluruh dormitori atau mess buruh migran akan dinyatakan clear dari Covid19 pada 11 Agustus

Sejumlah 315.000 buruh yang bekerja di bidang konstruksi, marine dan sektor lainnya yang terdampak paling parah sudah mulai kembali aktif bekerja. Ini merupakan gelombang kedua menyusul  265.000 pekerja di bidang yang sama sudah mulai bekerja pada 4 Agustus.  

image of sgunited.gov.sg


Setelah Circuit Breaker yang berakhir pada 1 Juni, warga di Singapura masuk pada fase 1. Beberapa kegiatan sudah dimulai. Termasuk anak-anak kembali ke sekolah, dengan jadwal yang ketat. Lalu fase 2 dimulai pada 19 Juni, peraturan sedikit lebih longgar dengan diperbolehkannya warga untuk menerima kunjungan di rumah serta bisa makan di restoran dengan syarat tidak lebih dari lima orang. fase selanjutnya adalah Safe Nation, yaitu implementasi dari New Normal.

Berita baik lainnya yang disampaikan oleh pemerintah adalah National University of Singapore (NUS) bekerja sama dengan Arcturus Therapeutics, perusahaan farmasi asal Amerka. Dalam hal ini akan dibutuhkan 100 relawan yang berusia 21 hingga 55 tahun. Mereka akan mendapatkan vaksin dengna dosis yang rendah.  Hasil dari fase ini akan diikuti dengan uji klinis selanjutnya pada relawan hingga usia 80 tahun. 

Vaksin yang diberinama Lunar-Cov-19 ini mendapat respons baik dari warga. Sampai saat ini sudah ada 250 orang yang mendaftar untuk menjadi relawan. Uji coba klinis ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober oleh SingHealth Investigational Medicine Unit.

Hampir semua negara saat ini berlomba untuk membuat vaksin Covid19 mengingat betapa dunia seperti lumpuh. Saat ini Vietnam dan New Zealand yang sebelumnya berhasil menangani pandemi sedang bertarung dengan second wave. Lalu bagaimana dengan negara-negara subtropis yang akan segera masuk musim dingin. Kapan pandemi ini akan berakhir?








Comments

Popular Posts