Gamifikasi: Membangun Zona Passion

 Catatan Walikota Hexagon City


Setelah membangun Struktur Organisasi di Hexagon City. Para Hexagonia memasuki Hexa Ballroom untuk mencerna bagaimana membangun kota impian berlandasan passion. Sebelumnya Tim Formula sudah membuat Hexa Cluster yang terdiri dari beberapa Co-housing yang berisikan sepuluh Hexagonia berdasarkan passion yang sama. 

Dengan tema Passion to Nation, setiap Hexagonia memiliki peran dalam membangun kota impian berdasarkan passion yang dimiliki. Semua orang sama kedudukannya, horizontal. Dengan jumlah warga sebanyak 946 orang, sudah terbayang beragam passion yang hadir saling melengkapi dan menguatkan dalam setiap kegiatan yang terbagun.  

 Langkah awal yang dilakukan oleh para Hexagonia adalah mengisi passion canvas agar memudahkan mereka dalam mengenal passion masing-masing. Mengetahui pelatihan hard atau soft skill yang dibutuhkan untuk menunjang mereka produktif. Selain itu tantangan yang biasa menghadang, solusi apa yang diperkirakan bisa menaklukan tantangan tersebut. Lalu ide yang ingin dituangkan. 

Setelah melengkapi passion canvas, setiap Co-housing Leader berdiskusi untuk membuat satu Projek Passion. Panduan diskusi sangat jelas dituangkan dalam ebook, lalu para co-housing leader mendapat pendampingan dari Community Management Hexa dan Walikota dalam menyiapkan Projek Passion ini.

Alur diskusi dimulai dengan collecting problem, brainstorming dan lahirlah Projek Passion. Lalu dibuat propsal sederhana yang mencakup nama projek, durasi, tantangan yang kemungkinan muncul dan solusi. Setiap projek harus berdampak pada diri sendiri, keluarga lalu lingkungan terdekat.

Bersama Community Management Hexa, saya memandu diskusi dengan menggunakan metode Knowledge Management. Ini merupakan kali pertama saya berdisiku dengan para leader, Saya tidak ingin langsung memberi panduan, tapi membiarkan mereka untuk berinteraksi dan merespon sesuai dengan keinginan mereka. 

Dari metode Knowledge Management ini lahir tiga tipe leader, yaitu: cepat melesat, sesuai ritme dan terseok. Karakter Hexagonia dalam Co-housing sangat mempengaruhi tipe leader. Masih banyak Hexagonia yang tidak ingin berperan aktif dalam berdiskusi. Masih harus dijapri untuk berkontribusi dalam projek passion. 

Bagi leader yang masuk kategori cepat melesat, mereka sudah bertanya tentang penuangan projek passion dalam proposal begitu detail dan rinci. Termasuk penggunaan modal dan pemasaran produk. Apakah bisa dilaksanakan di luar Hexagon City. Ini bagus tentunya tapi di sisi lain membuat gugup para leader yang sedang terseok. Boro-boro memikirkan proposal lengkap dan detail, mengumpulkan 10 warga aja tantangannya beraaaat. Dan bagi leader yang mengikuti sesuai irama, cukup mengernyitkan alis bergumam: "Harus sedetail itukah?" Terus bolak-balik baca ebook Passion to Nation. 

Kenapa saya bisa tahu sedetail ini? Ya iyalaaaah... saya dibanjiri japrian leader tentang ini. Bahkan ada leader yang japri mengajukan pertanyaan jam 23.30 saat saya mau setor tulisan blog agar tetap bisa eksis di Keluarga Literasi Ibu Profesional (KLIP). Alasan dia menjapri saya malam-malam karena mereka sedang rapat di zoom membahas projek passion dan butuh feedback saya secepatnya. Keseriusan yang luar biasa.

Ada juga Co-housing Leader yang japri saya menanyakan kenapa saya jarang nongol di group, apakah saya kewalahan dengan banyaknya group whatsapp? Sekalipun saya bingung dapat pertanyaan ini, tapi tetap saya jawab sambil mencari tahu di group mana saya jarang nongol. Ternyata... mbak leader salah kirim pesan! Maksudnya mau japri member co-housing yang tidak aktif malah masuk japri saya. 

Jam gadget gak karuan. Cape? ya pasti. Tapi sekali lagi ini pilihan saya, menggunakan momen pertama saya berinteraksi dengan para leader. Dengan menggunakan metode Knowledge Management saya bisa mengerti karakter mereka sebagai pemimpin. Dan ini merupakan bekal saya untuk berinteraksi dengan mereka di yang akan datang

Maka di hari ketiga yang merupakan hari terakhir pendampingan saya menyampaikan summary diskusi dilengkapi dengan aliran rasa beberapa co-housing leader.

Summary diskusi yang singkat karena semua ini sudah tertera dalam ebook. Pertanyaan yang membanjiri group whatsapp selama tiga hari adalah hasil metode Knowledge Management yang saya lakukan dengan tidak memberikan batasan.




Tidak kalah penting, saya memberikan catatan menjadi seorang Leader Hexagonia. Tidak saja melesat membawa tim sendiri fokus untuk berkarya. Seorang leader akan mengendurkan kecepatan mereka dalam berkarya ketika melihat dalam lingkungan terdekat ada yang terseok. Ulurkan tangan, berikan motivasi dan masih banyak hal positif lainnya agar kita tidak sendirian melesat dalam melahirkan karya. Inilah semangat berdampak yang diberikan para Leader Hexagonia. 💖     





Comments

  1. Daebak....

    Semangatnya sampek bogor mbaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ma syaa Allah...🙏🏼
      Semoga kita diberikan semangat dalam kebaikan ya mba. Dan bisa menebar manfaat, aamiin

      Delete
  2. Terima kasih bu walikota.. Sehat2 selalu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Makasih mba. Doa yang sama untuk mba🙏🏼

      Delete
  3. Masya Allah, serius beneran ya kerjaannya. Pasti jadi pengalaman yang keren banget ya Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya teh. Seru tugasnya. Semua orang berperan dalam membangun Kota Impian.

      Delete
  4. Replies
    1. Bettuuuuul❤️ Ini bukan hanya sekedar berkarya tapi juga merangkul sekitar kita

      Delete

Post a Comment

Popular Posts