User Persona: Awal Membangun Tim yang Kompak

 





Berbekal Problem Statement, para mahasiswa Kampus Ibu Pembaharu malakukan kampanye untuk membangun team. Kampanye yang dilakukan tidak sekedar berorasi, Designer Program mewajibkan metode user persona.  Manfaat dari metode ini bisa membangkitkan rasa empati dari para pembacanya. Tidak sekedar mencuri perhatian para pembaca bila diksi yang digunakan dalam narasi benar dan tepat akan menggugah para pembaca. Tertarik mencari tahu dan ingin bergabung dengan program yang sedang dikampanyekan.  Alhasil, tim yang bergabung pun langsung mudah beradaptasi dan langsung mengambil peran. 

Seperti yang saya tuangkan dalam jurnal sebelumnya, saya mengangkat bidang self-development. Masalah yang melanda saya dan juga para perempuan di luar sana. Bila ditelaah lebih jauh, bukan saja para perempuan yang bekerja di ranah domestik, bahkan juga melanda mereka yang bekerja di ranah publik. Yang membedakan adalah pendapat umum yang masih memandang status Ibu Rumah Tangga bukan suatu pekerjaan.  

Karena ketika berbicara tentang produktivitas, pengembangan pribadi untuk mencapai kualitas hidup itu juga terjadi pada perempuan yang bekerja di ranah publik. Tidak benar bila mereka tidak pernah dilanda oleh rasa tidak percaya diri. 

Setelah melakukan kampanye, saya menerima lima orang untuk bergabung dalam tim, Empat merupakan mahasiswa Ibu Pembaharu. Yang satu saya menawarkan program saya kepada non IPer karena sebelumnya kami memiliki mimpi yang sama yaitu empowering woman. Siapa tahu ini adalah starting point untuk mencapai mimpi itu.  


Jumat malam kami mengadakan diskusi secara virtual dengan menggunakan Google Meet. Topik diskusi adalah membuat Golden Rules, memetakan soft dan hard skills para anggota serta mengambil peran serta tugas dalam tim. 

Awal diskusi seperti yang selalu menjadi ciri khas Hexagonia. Kami melakukan ice breaker. Memberikan setiap orang waktu 20 detik untuk berpikir memilih minuman yang mirip dari karakter masing-masing. Anggota yang mendapat giliran terakhir diberikan waktu lebih sedikit untuk berpikir. Karena dia sudah punya waktu ekstra saat gilaran yang lain mendeskripsikan diri mereka! 

Seru… dari kami berempat yang hadir, minuman yang cocok merepresentasikan diri adalah Kopi, Es Teh Manis, Jamu dan Eskrim. Filosofi empat jenis minuman ini juga kami gunakan saat memilih peran dalam tim. Aah suasananya bikin tidak ngantuk sekalipun waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 waktu Singapura. 



Sebelum masuk pada pemetaan soft dan hard skills yang juga berjalan lancar, kami membuat kesepakatan dalam menyusun Golden Rules. Tujuannya agar tidak ada delay apalagi blocker dalam tim untuk menggapai goals. Pembuatan peraturan ini didasari oleh tiga kata kunci program Bunda Salihah, yaitu Energi, Komitmen dan Bahagia. 

Semua anggota sudah pasti memiliki energi yang berbeda tapi harus digunakan dalam waktu yang sama, yaitu 24 jam. Mereka harus mampu mengelola energi dan berkomitmen sebagai anggota tim agar tetap bahagia dalam menjalani kegiatan di Kampus Ibu Pembaharu. 

Peran Encourager sangat penting agar seluruh anggota mampu mengelola energi, prioritas apapun yang mereka miliki hari itu tidak boleh menjadi delay pada jalannya program tim. Karena kami memilih sendiri untuk menjadi bagian dari tim. Tidak diminta. 

Bengkel Bunda, demikian kami menamakan tim ini. Sesuai dengan topik yang diangkat yaitu self-development, kami membuat target di akhir perkuliahan nanti kami semua sudah selesai dengan diri sendiri. Kami akan menjadi individu yang mampu bersyukur, penuh percaya diri dan bahagia siap dalam menghadapi tantangan. Dan bersiap membantu para perempuan yang memiliki tantangan dengan rasa percaya diri, minder dan ingin menjadi pribadi yang produktif sehingga hidup pun terasa berarti dan berkualitas.

Definisi selesai dengan diri sendiri adalah, kami mengetahui apa kelemahan dan kekuatan kami tanpa merasa diri ciut apalagi minder. Kami tidak akan meniru apalagi latah karena trend. Karena kami meyakini setiap orang itu unik.  





#materi2
#membanguntimyangsolid
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia




Comments

Popular Posts