Menetapkan Tujuan dan Memetakan Sumber Daya





SMART Goals dan Sumber Daya adalah materi keempat yang kami dapatkan di Kampus Ibu Pembaharu. Dari judulnya sudah pasti bukan tugas kaleng-kaleng, terlebih dihantar oleh materi sebelumnya menyelami masalah. 

Di sini kami belajar untuk menentukan tujuan berdasarkan indikator yang jelas, sehingga terhindar dari tujuan yang umum dikenal, yaitu:

1. Terlalu mudah sehingga terasa kurang menantang akhirnya membuat diri malas untuk melanjutkan.

2. Terlalu sulit yang akhirnya membuat kita frustrasi untuk menjalani.

3. Terlalu muluk, sulit menentukan tolok ukur keberhasilannya. 

Bidang yang kami angkat adalah pengembangan diri atau self-development, maka langkah-langkah yang dituangkan dalam milestone harus terperinci agar pasti tolok ukurnya sehingga tujuan kami tidak abstrak. 

Bagaimana tolok ukur selesai dengan diri sendiri? Yang pertama kami lakukan adalah menyamakan definisi selesai dengan diri sendiri. Umumnya orang berpendapat seseorang dikatakan sudah selesai dengan dirinya sendiri adalah tidak memiliki masalah dalam hidupnya. Segala masalah sudah kelar. Dan ini biasanya diidentikan dengan orang-orang yang sudah memiliki kebebasan finansial. 

Definsi ini sangat menggelitik saya, sebagai orang yang anti mainstream, saya memiliki pendapat yang berbeda. Waktu jugalah yang mengantar saya menjadi City Leader di kota virtual Hexagon City, saya mendapat kesempatan untuk bisa berdiskusi dengan ibu Septi. Termasuk definisi "Selesai dengan diri sendiri". Karena hal ini yang mendorong saya untuk mendirikan Renti's Corner sebagai embrio dari produktivitas saya sebagai Hexagonia. Dan alhamdulillah ibu Septi berpendapat sama dengan saya. 

Selesai dengan diri sendiri adalah menerima kekurangan dan kelebihan diri, lalu merasa nyaman menjalani hidup. Saat mendapat cobaan wajar merasa down untuk sesaat, lalu bangkit untuk menghadapinya. 

Dalam hidup kita akan menemunkan masalah ataupun hal-hal yang tidak bisa kita hindari, baik yang kita sukai ataupun sebaliknya. Tinggal cara kita menyikapinya yang akan memberikan hasil berbeda. Demikian juga dengan perasaan tidak percaya diri. 

Dalam penyusunan SMART Goals yang kami targetkan pada 30 Desember 2021, kami membagi jalan dalam tiga tahapan. Tahapan pertama selesai di akhir Oktober, tahapan kedua di akhir November   dan pada 30 Desember target kami seluruh anggota Tim Bengkel Bunda mencapai momentum yang penting dalam hidup, Selesai dengan diri sendiri. Pemetaan tertuang jelas di sini 

Lalu bagaimana selanjutnya setelah selesai dengan diri sendiri? Di awal tahun 2022 setiap anggota tim Bengkel Bunda akan memilih satu problem statement sesuai prioritas masing-masing dari bank masalah . Karena dari awal kami memang memiliki problem statement yang berbeda tetapi memiliki kendala yang sama yaitu rasa tidak percaya diri. 

Dengan milestone yang sudah kami susun seperti yang tertuang dalam templet jurnal, seluruh anggota sudah tahu langkah yang harus diambil. Sekalipun kami melaksanakan problem statement masing-masing, sebagai tim kami tetap terbuka terhadap proses yang dijalani. Selain memastikan untuk tetap pada jalur yang tepat kami juga secara langsung berbagi pengalaman dan ilmu. 

Dari lima anggota maka akan ada lima problem statement yang berbeda, hal ini akan memberikan kami pembelajaran dan pengalaman yang mengesankan. Seperti apa yang sering kita denger dari tokoh pendidikan: cara terbaik belajar adalah mengajari, karena dalam mengajari kita harus mengerti apa yang harus kita ajari. Sementara cara terburuk dari belajar adalah diajari. 

Sebagai penutup, SMART Goals kami Selesai dengan diri sendiri bukanlah target yang terakhir. Tapi merupakan jembatan yang kami bangun untuk menggapai kesuksesan  yang ingin kami raih dalam hidup. Kami memiliki indikator sendiri tentang makna sukses. Bukan indikator orang lain bukan indikator umum yang diukur dengan materi. 

Keberhasilan kami dalam membangun jembatan untuk meraih cita-cita atau kesuksesan dalam hidup ini yang akan kami share kepada para perempuan di luar sana. Terbebas dari kungkungan minder atau tidak percaya diri. 

__

#smartgoalsdansumberdaya 
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Comments

Popular Posts