Satu Bulan ngeBujo


Hampir satu bulan mempraktekaka Bullet Journal atau bujo. Akhrnya jurnal untuk bulan Maret ini akan lengkap dengan index, key dan Monthly dan Weekly log.  Karena saya tidak mau terdzalimi dengan  tampilan bujo temn-teman yang canggih. 

Saya memulai bujo dengan gaya saya sendiri  Tidak lengkap seperti teorinya. Sambil jalan menambahkan tehnik-tehnik bujo. Hanya future log yang belum saya praktekan. Alasan saya karena belum dapat feelnya. Ih terkesan mengada-ngada. Saya tetap dengan pendirian ngebujo dengan gaya saya.  Kalau sekaligus harus plek sama, akan kebanyakan mikir.

Berada di group bujo juga sangat membantu. Teman-temamg yang berpengalaman dalam bujo tidak pelit berbagi ilmu. Memiliki banyak teman belajar bujo juga memberikan semangat. 

Saling berbagi sumber informasi dan contoh. Memudahkan saya untuk menyimak video atau artikel. Dalam video kebanyakan lebih fokus kepada pernak pernik hiasannya aja. Saya lebih suka dengan membaca artikel tentang bujo. Lalu menATM sesuai dengan apa yang saya suka dan nyaman. 

Selain deretan tasks yang mirip to do list mempermudah aktivitas harian.  Saya dibuat takjub dengan pengaruh habit tracker. Bagian ini yang betul-betul memotivasi saya untuk tetap produktif sesuai dengan target yang saya pasang.

Selain habit tracker, saya juga suka dengan collections. Saya baru melakukan collections dua minggu terakhir. Betul-betul meringankan pekerjaan sehari-hari.

Satu hal tentang Monthly Log yang belum saya lakukan adalah menuliskan adalah deretan task selama satu bulan. Saya cukup menuliskan target bulan itu, lalu menuliskan kegiatan rutin dan hari spesial di bulan itu. Lalu detail tasks akan dituliskan di weekly log.

Overall, saya bahagia dengan  bullet journal ini.



Comments

Popular Posts